Berkendara Juga Harus Pakai Etika

Oleh: Syfa Fauziyah

Dalam suatu masyarakat, pasti ditetapkan sebuah pedoman atau peraturan yang menjadi acuan dalam berperilaku. Hal tersebut sering kita sebut sebagai Etika, adab, moral, dan lain sebagainya. Apabila dalam suatu masyarakat tidak diterapkannya etika, maka keadaan masyarakat kita akan menjadi tidak terkendali.

Etika mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, salah satunya untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Jika manusia sudah menerapkan etikanya dengan baik, maka pasti terhindar dari suatu konflik. Dengan adanya etika, dapat membuat seorang manusia memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan menghargai kehidupannya.

Tidak semua manusia menerapkan etika dalam kehidupannya. Ada juga manusia yang mengabaikan etika, sehingga menjadi sebab timbulnya konflik. Misalnya saja, dalam berita yang sedang hangat baru-baru ini yaitu banyaknya terjadi arogansi para pengendara di jalan raya.

Banyak faktor yang melatarbelakangi seorang pengendara bersikap arogan di jalan raya. Salah satunya karena keadaan emosionalnya yang buruk, sehingga mengakibatkan seorang pengendara melampiaskan kekesalannya di jalanan. Hal tersebut tentu akan berdampak buruk bagi semua pengguna jalan, baik itu pengendara maupun pejalan kaki. Contohnya, ketika seorang pengendara sedang mengalami keadaan emosional yang buruk maka bisa saja dia berkendara dengan ugal-ugalan, menyalip, dan sebagainya. Pengendara yang tak menerapkan etika seperti contoh diatas, dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, ketika ingin berkendara kita harus memastikan keadaan emosional dengan baik supaya merasa aman dan nyaman dalam berkendara.

Etika berperan penting dalam segala hal terutama dalam berkendara yang akan menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengendara. Mulai saat ini, mari kita terapkan etika dalam berkendara supaya tak ada lagi korban jiwa. Karena berkendara bukan hanya soal kemahiran menjalankan mesin mobil atau motor saja, tetapi harus diterapkan etika di dalamnya.

Mahasiswa KPI 3D UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024