Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Jami' Baitul Huda yang berlokasi di Desa Cipadung, setiap hari mengadakan pengajian anak-anak yang diadakan setelah ashar di masjid, minggu (16/10/2022)
Pengajian di masjid Baitul Huda memakai metode asyik yang membuat anak-anak menjadi rajin mengaji. Ada berbagai metode yang diajarkan di pengajian ini seperti belajar Bahasa Arab dasar dan lanjutan, cerdas cermat tentang keagamaan, dan belajar huruf hijaiyah. Ada salah satu metode yang sangat asyik membuat anak-anak bersemangat mengajinya yaitu metode cerdas cermat keagamaan karena di metode ini pengajar mengajarnya seperti bermain games ada skor dan hukumannya.
"metode pengajaran kami untuk kurikulumnya sudah ada dari FKDT, jadi udah disiapin kurikulum berikut modul ajarannya sudah ada dari kelas 1-6 SD. Jadi kami berpacu sama kurikulum yang sudah ada dari FKDT" ujar pak ustadz Yaya. Jadi metode yang dipakai di masjid Baitul Huda terfokus pada kurikulum FDKT.
Para pengajar masing-masing memegang buku panduan dan media yang berisi tentang keagamaan Islam. Buku ini didapat dari FKDT dan bukunya bisa saja diganti disesuaikan dengan kerikulum FKDT. Bukunya ini tidak diberi oleh FKDT, tetapi para pengajar disuruh membeli buku tersebut sebagai buku panduan dan media pengajaran.
Oleh : Sonya Isma Aqilah
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar