Di jalan raya sering terjadi sikap orang yang arogan dan menganggap orang lain lebih rendah darinya. Sering kali pengendara roda dua maupun roda empat sering menyulut emosi kepada pengendara lainya, sehingga tidak jarang mendorong seseorang saling berselisih. Di sisi lain, dalam beberapa kasus ada yang membuyikan klakson berlebihan, knalpot motor berisik, ada yang menyalip, adanya kesalah pahaman terjadi perselisihan antara pengemudi.
Sebenarnya, tidak ada etika tertulis mengenai penggunaan klakson di jalan raya. Tapi sebaiknya pengendara kendaraan pun peka dengan hal ini. Meski terdengar sepele, ternyata menekan klakson dengan berlebihan memiliki dampak negatif. Dampak itu tidak hanya bagi pengendara lain tetapi juga bagi diri sendiri. Berikut ini bisa menimbulkan memicu stres orang lain Seseorang bisa mengalami stres apabila mendengar suara dengan volume yang terlalu keras, dalam kondisi tersebut, cara orang ini dalam mengambil keputusan pun bisa berubah.
Konflik atau perselisihan sendiri kerap muncul karena berbagai faktor. Seperti, dua pengemudi motor atau mobil tidak sengaja saling bersenggolan sehingga dapat membahayakan orang lain. Kesalahpahaman setelahnya juga masih menjadi masalah serius ketika ingin meredakan situasi yang terus memanas. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki suasana hati serta kondisi berbeda saat itu. Pelampiasan emosi mungkin saja merupakan tekanan dan beban pikiran yang sudah ditahannya sejak awal mengendarai. Terlibat perselisihan di jalan raya memancing amarahnya keluar. Belum lagi jika masing-masing pihak bersangkutan berpegang penuh pada pendapatnya, dan menyalahkan satu sama lain. Namun, yang lebih parah adalah ketika mulai hakim sendiri. Maka dapat dibayangkan seperti apa ricuhnya lokasi saat itu, dengan bising kemacetan, teriakan orang dan sekitarnya.
Pentingnya menjaga sikap di tengah perselisihan, agar tatau bahwa menjaga sikap ketika berada di publik, termasuk menghadapi situasi genting seperti saat di jalan raya. Perilaku ini terbilang sangat baik bila bisa diterapkan. Karena, selain bisa memberikan energi positif pada sekitar, merespon dengan senyuman dan anggukan kecil juga bisa sedikit meredakan suasana. Setidaknya, pihak lain mengerti Anda tidak ingin menyulut emosi dan memilih tenang. Jika sudah begitu, dan kini giliran Anda berbicara, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu sebelum mengutarakan pendapat. Yang terpenting adalah jangan terlihat seakan ingin menghakimi. Menyarankan untuk langsung membawa perkara pada pihak berwajib agar segala keputusan persoalan karena terlibat perselisihan di jalan lebih adil. Dapat menghindari segala bentuk kekerasan tentu saja dapat membuat segalanya menjadi lebih mudah. Terlibat perselisihan di jalan raya masih dapat diselesaikan dengan tenang, jika menerapkan aturan bersosial dan hukum berlaku.
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar