Jama`ah Masjid Nailul Author Antusias Dengarkan Kisah Penuh Hikmah

Dakwahpos.com Bandung – Pada Kamis (20/10) Qayyimul Majid Nailul Author mengadakan kembali pengajian di Masjid Jami` Nailul Author yang bertempat di Dewi Sartika Cicalengka.

Pengajian ini dimulai pada pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai. Saat itu pengajian diisi oleh Ust. Maulana Arifin yang membawakan kisah penuh hikmah. Respon dari jama`ah sangat baik karena tidak seperti biasanya kajian ini diisi dengan kisah.

"Ngajinya gak membosankan soalnya ustadz bercerita jadi saya yang biasanya mengantuk sekarang jadi enggak deh," ucap salah satu jama`ah.

Kisah yang diceritakan Ust. Maulana adalah sebuah kisah dari Rasulullah Saw mengenai seorang anak muda yang diutus oleh raja untuk menimba ilmu kepada tukang sihir. Tetapi kenyataannya, ketika dalam perjalanan menuju tempat guru sihirnya anak muda itu bertemu dengan seorang rahib yang mengasingkan diri karena kesholehahnya ditengah kekuasaan raja yang dzalim itu. Karena kekagumannya anak muda tersebut menjadikan rahib sebagai gurunya. Sehingga anak muda itu mempunyai dua orang guru yaitu guru ilmu hitam (Tukang sihir) dan guru ilmu putih (Seorang rahib).

Sebelum anak muda itu belajar ke guru sihirnya dia selalu belajar terlebih dahulu ke rahib itu secara diam-diam. Setelah bertahun-tahun belajar anak muda tumbuh menjadi sosok yang sholeh. Bahkan dia mempunyai semangat dakwah yang besar meskipun banyak rintangan yang harus ia hadapi karena kedzaliman raja saat itu. Kemudian  Ust. Maulana menyampaikan salah satu hikmah dari kisah ini.

"Ada orang yang pada awalnya berangkat menuju keburukan tetapi ditengah jalan justru dia mendapatkan hidayah. Bahkan ada orang yang setelahnya itu menjadi pembela Islam yang terdepan sebagaimana anak muda ini. Tetapi sebaliknya, ada juga orang yang pada awalnya berangkat menuju kebaikan tetapi ditengah jalan justru dia malah berbelok pada kesesatan. Naudzubillah," tutur Maulana.

Ust. Maulana juga menyampaikan bahwa banyak sekali jalan bagi manusia untuk menemukan hidayah. Sama halnya anak muda tadi yang mendapatkan hidayah lewat seorang rahib yang dia temui di tengah jalan.

Silmi Najmi Anzani, Mahasiswa KPI-3D UIN SGD Bandung