Kesombongan Membawa Kehancuran.

Oleh : Muhammad Farhan Al-Haetami

Keangkuhan seharusnya bisa diredam oleh setiap manusia yang hidup di bumi ini. Tak sedikit dari kalangan kita yang memiliki rasa angkuh dan arogan yang tak bisa ditahan. Mungkin karena sifat arogansi yang sudah tertanamkan dan menjadi budaya di negara tercinta kita yakni Indonesia. Dan patut kita ketahui bahwasanya efek dari sebuah kesombongan, keangkuhan, dan arogan itu adalah sebuah kehancuran dan penyesalan.

Bebicara soal keangkuhan, tanpa kita sadari sifat arogan pun merasuk dan dilakukan para pengguna jalan. Mulai dari kecacatan pembuatan sebuah Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dimana tak sedikit dari masyarakat kita pun membuatnya dengan menyertakan keangkuhan, dalam arti melewati beberapa prosedur yang seharusnya kita lakukan namun kita tinggalkan. Kecacatan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi ini menimbulkan rendahnya kesadaran dan rendahnya kedewasaan para pengendara di jalanan.

Maka dapat kita lihat, tingkat arogansi di jalanan setiap penjuru negeri ini sangatlah tinggi. Tidak dapat kita hindari dan kita pungkiri bahwasanya kecelakaan di jalanan sedikitnya disebabkan karena tingkat kesadaran yang rendah dari setiap pengguna jalan. Mulai dari tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak memakai perlengkapan berkendara yang seharusnya digunakan, kebut-kebutan, dan juga yang dapat memicu sikap arogan adalah berkendara secara gerombolan.

Oleh karenanya, untuk meminimalisir kecelakaan di jalan, salah satu cara yang ampuh adalah dengan menghilangkan keangkuhan dan sifat arogan para pengguna jalan. Sifat arogan itu harus bisa hilangkan, tanpa memandang pangkat dan jabatan, mulai dari masyarakat biasa hingga orang-orang yang menduduki kursi pemerintahan. Karena tak sedikit orang-orang yang memiliki pangkat dan jabatan itulah yang bersikap sangat arogan di jalanan.

Begitu pun perbaikan prosedur dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Karena sejatinya para petugas pengaman jalan yaitu pihak kepolisian inilah yang dominan dapat memperbaiki dan menghilangkan sikap arogan di jalanan. Apalagi citra aparat kepolisian sedang tidak baik dimata masyarakat. Maka diharapkan pihak kepolisian dapat memperbaiki citranya dari mulai hal-hal terkecil, semisal dengan menimbang lagi hukuman-hukuman yang mungkin memberatkan pengguna jalan. Juga meratakan hukuman bagi mereka yang kebal hukum karena memiliki pangkat dan jabatan.





Muhammad Farhan Al-Haetami
Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD Bandung
0859109531051
Komplek Bumi Langgeng Blok 14 No. 9, Kab. Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024