Dakwahpos.Com,Jatinangor- Santri kelas 5 Gelar Latihan Membaca Al-Barzanji di Mesjid Al-Aqsha pada sabtu(08/10/2022).Al-Barzanji atau Berzanji adalah doa, pujian dan narasi sejarah Nabi Muhammad SAW yang biasanya dilantunkan dengan irama atau nada. Isi Berzanji bercerita tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, yaitu silsilahnya, masa kecil, remaja, dewasa, hingga diangkat menjadi Rasul.
Dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya Islam agar dapat diingat dan dipelajari oleh generasi muda, Masjid Al-Aqsha yang terletak di Cibeusi, Jatinangor mengadakan pengajian Barzanji setiap minggunya. "Insya Allah setiap minggu kami mengadakan pelatihan Al Barzanji di Masjid Al-Aqsha, agar pengajian ini tetap lestari dan gaungnya tetap bertahan ditengah pesatnya perkembangan zaman sekarang ini," ujar Bapak Kyai Al-Aqsha Dr. KH Mukhlis Aliyudin, M.Ag selaku pimpinan Pondok Modern Al-Aqsha,
Malam usai latihan Barzanji Sholat Maghrib sendiri dipimpin oleh Ustadz Eman Sulaeman, anak-anak santri kelas 5 putra dan putri, tak kurang dari 50 santri mengaji Al Barzanji. ''Pembacaan Barzanji akan dilakukan secara bergilir agar semua orang bisa,'' kata Ustad Eman Sulaeman.
Latihan rutin ini dilakukan setiap malam minggu. Wajib bagi siswa kelas 3 agar Barzanji tetap lestari dan bisa dibaca dan dilafalkan serta menjadi salah satu syarat wajib kelulusan.'' kata Kepala Sekolah SMA
Seorang sufi bernama Syaikh Ja'far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al-Barzanji merupakan penulis buku Maulid terkenal yang dikenal sebagai Maulid Al-Barzanji. Karya tulis tersebut sebenarnya berjudul 'Iqd Al-Jawahir (kalung permata) atau 'Iqd Al-Jawhar fi Maulid An-Nabiyyil Azhar.
Barzanji sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzanji. Nama Al-Barzanji mulai populer pada tahun 1920-an ketika Syekh Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional Kurdi melawan Inggris yang saat itu menguasai Irak.
Kitab Maulid Al-Barzanji yang ditulis olehnya merupakan salah satu kitab Maulid yang paling populer dan tersebar luas hingga ke pelosok negara-negara Arab dan Islam, baik Timur maupun Barat. Bahkan, banyak orang Arab dan non-Arab menghafalnya dan mereka membacanya di acara-acara keagamaan yang sesuai. Isinya adalah Khulasah (ringkasan) Sirah Nabawiyah yang meliputi kisah kelahirannya, misinya sebagai utusan, hijrah, akhlak, peperangan hingga kematiannya.
Syekh Ja'far Al-Barzanji, selain dianggap sebagai mufti, ia juga menjadi pendakwah di Masjid Nabawi dan mengajar di masjid mulia. Ia terkenal tidak hanya karena ilmunya, akhlaknya dan ketakwaannya, tetapi juga kesuciannya dan pemenuhan doa-doanya. Penduduk Madinah sering memintanya untuk mendoakan hujan di musim kemarau.
Angga Rizinida Fauzan( KPI/3/A)
Tidak ada komentar
Posting Komentar