Dakwahpos.com, Bandung, – Kajian bertema anak muda sangat sering diadakan namun peminatnya sangat jarang. Hal ini yang menjadi acuan bagi para pengurus masjid Jami' Ar-Rahmah untuk selalu rutin mengadakan kajian anak muda seperti pada Rabu (28/09) malam hari.
Ta'mir masjid Jami' Ar-Rahmah, Samsuromli menceritakan, kajian untuk anak muda baru dimulai pertengahan tahun 2022 tepatnya pada bulan Juli. Karena kerja sama yang baik antara bagian kepemudaan dan olahraga tingkat RW dengan para DKM hingga kajian yang dipelopori oleh Ustad Yudi dan Ustad Shihab dapat berjalan dengan semestinya walaupun masih banyak yang harus dikembangkan lagi.
"alasan awal mengembangkan kajian ini, kebanyakan warga kampung dari luar kota ataupun luar pulau, karena masih daerah wilayah kampus, jadi ingin menjaga nama kampung dan mengembangkan warga kampung juga. Juga menjadi salah satu wadah untuk saling mengenal dan menjalin silaturahmi hingga nantinya banyak hal positif yang dapat dilakukan" ujar Samsuromli saat ditanya mengenai visi awal dibentuknya kajian untuk pemuda di Masjid Jami' Ar-Rahmah, Bandung, Rabu (28/09/22)
Setiap acara pasti ada penyelenggara, begitu juga dengan kajian ini. Pembentukan tim yang terdiri dari acara, konsumsi, dokumentasi, dan perlengkapan saling berkoordinasi untuk mengadakan kajian rutin setiap minggunya. Adapun pemilihan anggota tim melalui seleksi keaktifan jamaah masjid ataupun mahasiswa sekitar masjid yang telah dikenal dan tinggal lama di daerah tersebut. Pemateri kajian telah ditetapkan jumlahnya dari awal, sehingga setiap pekan tema yang disajikan sesuai dengan pemateri tersebut, adapun jika pemateri berhalangan hadir, tema dapat diubah ataupun tetap sesuai pemateri pengganti.
Kedepannya Samsuromli berharap, jamaah masjid dapat meningkat jumlahnya dan sebagai panggung terhadap mahasiswa untuk mengabdi kepada rakyat. "sebelumnya yang pertama ya dari segi jamaah, saya berharap ini juga meningkat secara jumlah. Kemudian, saya juga berharap ini bisa menjadi panggung buat para mahasiswa mengabdi di lingkungan, kedepan mungkin jangan hanya ustad yang sudah dijadwalkan yang mengisi itu, tapi kita juga memberikan panggung kepada para mahasiswa yang mau kedepan, sharing gitu bentuknya," ujar Samsuromli .
Dwi Rahayu Prihatin KPI-3A
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar