Sering kita jumpai di jalanan, bahwasanya pengemudi yang memiliki mobil mewah cenderung lebih arogan di jalan. Hasil pengamatan membuktikan, bahwa pengendara dengan mobil mewah cenderung arogan, dengan beberapa contoh suka memotong antrean sebelum persimpang, ketimbang menunggu giliranya. Dan mirisnya lagi mereka kerap memotong jalan pejalan kaki yang mencoba menyebrang di persimpangan.
Hal ini telah di perkuat dengan hasil sebuah penelitian psikologi yang diterbitkan di jurnal PNAS pada 2012 mengungkapkan bahwa individu kelas atas (upper-class) memiliki kecenderungan lebih untuk berbuat sesuatu yang tidak etis dibanding individu kelas bawah (lower-class). Ada beberapa studi yang dijalankan paralel di penelitian ini, salah satunya adalah bagaimana individu kelas atas tersebut berperilaku di atas mobil.
Bahkan dari penelitian yang berbeda, Jan-Erik Lönnqvist, Profesor Psikologi Universitas Helsinki, mengamati bahwa pengemudi mobil mewah cenderung egois, mengabaikan hak pejalan kaki, dan lebih mungkin untuk melanggar peraturan lalu lintas.
Pada akhirnya dapat kita simpulkan bahwa individu yang mengemudi secara arogan, dan kerap melanggar aturan lalu lintas sering di dominasi oleh pengendara mobil mewah.
Sopia Nindia Anggaraeni, Mahasiswa KPI UIN Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar