Dakwahpos.com, Bandung – DKM Masjid Al-Mubarok mengatakan bahwa nama Masjid Al-Mubarok diambil dari pas awal mula berdirinya masjid Al-Mubarok sampai saat ini tidak ada perubahan nama, yang diharapkan mendapat berkah dari Allah SWT. Kemudian berdiri Pondok Pesantren Al-Ihsan biasa nya di pesantren yang lain nama masjid itu mengikuti nama Pondok Pesantrennya. Karena pembangunan Masjid Al-Mubarok lebih dulu. Kemudian Pesantren berdiri, bahkan nama pesantren pada awal mulanya direncanakan namanya Pondok Pesantren Muhammad Toha kemudian pimpinan pondok pesantren Al-Ihsan mendapat saran dari Wakil Gubernur Bandung Barat "beliau menjamin pesantrennya bisa dibantu, dibangunkan pesantren, asal namanya mengikuti program Wakil Gubernur, mempunyai program untuk mendirikan pesantren sehingga namanya harus Al-Ihsan". Ujar Wakil Gubernur Bandung Barat. (20/10/2022)
Kepengurusan Pondok Pesantren Al-Ihsan adakan program Matan (Maulidan, Tawasul, dan Yasinan) yang diadakan oleh Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ihsan yang diadakan pada tahun 2021 dengan adanya program ini bertujuan untuk membentuk karakter santri yang berakhlakul karimah, pencerahan umat dan mewujudkan misi yang Religius kegiatan ini diadakan untuk para santri dan santriwati agar dapat bersinergi dengan masyarakat dalam hal keagamaan agar misi terkabulkan.
Adapun kegiatan Program Mantan tersebut yang dilakukan setiap malam Jum'at yakni pembacaan berjanji, tawasulan, yasinan dan do'a bersama yang dibawakan oleh santri Pondok Pesantren Al-Ihsan yang dijadwalkan bergilir setiap satu minggu sekali. Kemenag pengurus pesantren Al-Ihsan berharap para santri dan santriwati tetap semangat menghadiri dan melaksanakan tugas sebagaimana kewajiban seorang santri. Dan juga semoga adanya program mantan yang diselenggarakan di Masjid Al-Mubarok bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi penduduk masyarakat Cibiru Hilir dan semoga bisa menjadi wadah dan bekal ketika kelak terjun di masyarakat.
Mahasiswa UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar