Dalam ceramahnya beliau mengatakan bahwa berdasarkan keterangan imam al-Mawardi 50 hari sebelum nabi lahir telah terjadi peristiwa penyerangan ka'bah oleh pasukan gajah.
"Rasulullah dilahirkan yaumul isnain pada hari senin, tanggal 12, bulan rabiul awwal. Rosulullah dilahirkan setelah peristiwa itu khomsiina yauman 50 hari" ujar Ustadz Dedeng, selasa (29/9/22).
Kemudian Ustadz Dedeng menerangkan bahwa untuk mencegah pasukan gajah dalam menghancurkan ka'bah tersebut, Allah mengutus burung yang membawa batu panas yang juga pada burung itu terdapat wabah/penyakit menular yang sangat ganas yang membuat daging-daging berjatuhan separuh-separuh dan jari pun terlepas satu per satu.
"Pada hari itu tersebar kepada tentara habasyah itu penyakit wabah yang menular, dan ikrimah mengatakan bahwa itu menjadi wabah pertama yang ada di negeri Arab" ujar ustadz Dedeng (29/9/22).
Diakhir ceramahnya tersebut beliau mengatakan bahwa pelajaran dan nasehat yang bisa diambil dari peristiwa tersebut ialah diantaranya bahwa menurut para mufassir, itu merupakan mukjizat nabi Muhammad Saw yang pada umumnya mukjizat itu diberikan setelah diutus menjadi nabi dan rasul, akan tetapi berbeda dengan nabi Muhammad yang sebelum lahirnya pun Allah telah memberikannya mukjizat dan hal ini pun menjadi awal/dasar dan peringatan bahwa akan diutusnya Rasulullah Saw.
"Jadi Rasulullah itu sebelum lahirnya pun tempatnya terlebih dahulu diamankan oleh Allah swt, lahir juga belum tetapi mukjizatnya telah ada" ujar ustadz Dedeng (29/9/22)
Pengajian yang dihadiri kurang lebih 45 orang itu terdiri dari laki-laki dan perempuan berbagai kalangan mulai dari anak muda, dewasa, dan lansia yang merupakan warga lokal dan beberapa warga luar daerah.
Tidak ada komentar
Posting Komentar