Arogansi di jalan raya kini semakin marak ditemui, khususnya di kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Pengguna Jalan yang disebut arogan ini misalnya pengemudi motor gede yang kerap melakukan konvoi di sepanjang jalan, maupun pengemudi yang sering melakukan tindak tidak menyenangkan seperti memaki pengguna jalan yang lain. Pengemudi arogan ini dapat mengganggu kenyamanan seluruh pengguna jalan.
Arogansi di jalan raya seperti sudah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia. Ugal-ugalan di jalan dianggap keren untuk dilakukan. Berkendara tidak sesuai aturan dianggap hal yang wajar.
Orang-orang dengan mobil mewah biasa berbuat semena mena kepada mereka yang hanya menggunakan kendaraan yang tidak seberapa. Resiko kecelakaan diabaikan begitu saja. Kenyamanan pengguna jalan lain tidak dianggap ada.
Sayangnya, masih terlalu sedikit orang yang berani untuk menegur pengguna jalan yang arogan ini. Sebagian merasa takut, sebagian lainnya tidak peduli akan hal tersebut. Lantas bagaimana Indonesia akan maju jika masyarakatnya saja seperti ini?
Arogansi di jalan raya seharusnya dapat dihentikan asalkan seluruh masyarakat mematuhi aturan yang ada serta mau untuk menegur satu sama lain jika berbuat salah. Dengan ini, arogansi di jalan raya tidak akan menjadi budaya di antara masyarakat Indonesia.
Farhamna Nuwaffi Asfiroh
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Puri Indah Jatinangor, Sumedang
085765341176
Tidak ada komentar
Posting Komentar