Herawati
Sudah menjadi pemandangan umum kita melihat pengemudi merokok di jalan raya. Pelaku baik dari pengendara bermotor, pengemudi mobil, hingga kendaraan lainnya. Kita mengetahui bahwa mengendarai sambil merokok sangat berbahaya di jalan raya.
Lantas mengapa masyarakat masih mengendarai sambil merokok? Hal itu bisa terjadi karena keegoisan diri, belum mempunyai kesadaran akan keselamatan pengguna jalan lainnya, dan menganggap bahwa tindakan tersebut benar dan baik untuk dirinya.
Perilaku tersebut bukan hanya membahayakan pengguna jalan lain, melainkan banyak sekali efek samping yang di timbulkan merokok saat berkendara seperti, abu rokok yang menimbulkan luka terhadap pengendara dibelakangnya, menimbulkan kecelakaan karena kurang konsentrasi, dan menimbulkan kebakaran apabila bara rokok terjatuh. Maka tak heran banyak sekali korban kecelakaan yang terjadi di Indonesia karena perilaku arogansi pengendara.
Seringkali para pengendara menegur pengendara lain yang merokok saat berkendara, tetapi bukannya dia menerima melainkan memarahi balik pengendara itu dan akhirnya terjadi adu omongan diantara mereka. Hal itu contoh keegoisan para pengendara yang tidak memperdulikan pengguna jalan lain padahal sudah tertera dalam peraturan undang undang lalu lintas akan larangan merokok disaat berkendara.
Maka kita masyarakat dan sebagai pengguna jalan harus patuh terhadap tata tertib lalu lintas, karena keselamatan dijalan merupakan tanggung jawab kita semua, dengan cara menanamkan karakter baik sejak dini maka tidak akan muncul sikap egois yang berbuat arogan di jalan raya.
Herawati
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung, Jawa Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar