Cukupkah kata maaf saja di media sosial?

Saat ini, hampir setiap orang pasti mempunyai akun dalam sebuah media sosial (medsos). Mempunyai akun medsos diharapkan turut disertai dengan perilaku bijak dalam menggunakannya. Sebab bila tidak berhati-hati, medsos bisa justru mendatangkan masalah. Tampaknya, meminta maaf di media sosial menjadi cara yang ditempuh figur publik hingga organisasi atau perusahaan demi menyampaikan itikad baik.

Mungkin karena konteksnya menyinggung banyak pihak dan media sosial bisa dijangkau oleh orang banyak, sehingga meminta maaf di media sosial pun menjadi cara yang paling praktis dan efisien. Tidak ada yang salah dengan meminta maaf melalui media sosial, akan tetapi tujuannya harus bersifat realistis berdasarkan dampak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Melansir Biz Journals, ketika meminta maaf di media sosial pun ada pakem-pakem tak tertulis yang sebaiknya diterapkan. Ketahuilah jika komentar negatif, ulasan, hingga opini yang tidak terarah bisa membuat situasi semakin runyam. Saat ini, media sosial dianggap sebagai kendaraan utama untuk berkomunikasi dengan banyak pihak.

Oleh karena itu, penting untuk membangun vibes yang positif agar semua pihak merasa nyaman ketika ada sesuatu yang meresahkan terjadi.
 
Az Zahra Diva Nurazizah/3A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024