dakwahpos.com, Bandung. Pada hari Minggu (17/9/2023), DKM Al Amanah kembali mengadakan Jihad atau Pengajian Ahad yang dilaksanakan secara rutin setiap akhir pekan ba'da Subuh. Kajian tersebut diisi oleh Ustadz KH. Athian Ali Muhammad, Da'I, Lc. MA.
"Beberapa hari lalu saya mengikuti perjalanan dakwah ke Pontianak hingga memakan waktu 32 jam. Meskipun lelah, pasti rasa lelah tersebut dapat menjadi pahala karena tujuannya baik untuk berdakwah. Bagaimana dengan ibu dan bapak semua bila diberi kesempatan tersebut? Mau tidak?" tanya beliau sebelum mengawali inti ceramah.
Pada Jihad pekan ini, Ustadz K.H. Ali Athian membawakan ceramah bertema "Mencegah Hal-hal Kemusyrikan dan Kemungkaran". Beliau berkata, segala hal tentang kemusyrikan dan kemungkaran secara tidak disadari berada di sekitar manusia. Seperti pemujaan terhadap benda sakti yang dipercaya memiliki nyawa, penyembahan pada patung-patung, dan berbuat kemaksiatan.
"Di Al-Quran tidak ada ayat yang memuat diharamkan berzina, diharamkan khamr, diharamkan makan judi, dan sebagainya. Yang ada di Al Quran itu 'dan jangan dekatilah zina' atau 'jauhilah khamr dan daging babi', tidak ada kata-kata 'diharamkan'. Mengapa demikian? Karena jika 'jangan berzina' atau 'jangan minum khamr', maka yang berdosa hanya yang berzina dan meminum khamr saja. Padahal orang-orang yang bersangkutan dengan kegiatan tersebut, juga berdosa, seperti menjual khamr dan menyediakan tempat maksiat," terang beliau dalam ceramahnya.
Setelah kajian selesai, para jamaah dapat menikmati hidangan yang telah disajikan oleh ibu-ibu daerah setempat. Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan bagi para jamaah di Masjid Al Amanah untuk saling membantu dalam melancarkan kegiatan Jihad yang telah dilaksanakan secara rutin.
Reporter : Esa Mafatihurrahmah KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar