Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Nurul Ilmi yang beralamat di Jl. Jember, Cibiru Wetan, kota Bandung menyelenggarakan kajian ahad subuh (24/9/2023) membawakan tema sederhana dalam beribadah yang di sampaikan oleh ustadz Nurdin Sa'bana.
Beliau membuka dakwah dengan membahas doa masuk masjid dan beliau menjelaskan makna yang terkandung dalam doa tersebut. beliau menjelaskan "arti dari doa masuk masjid ini adalah meminta di bukanya pintu rahmat oleh Allah, dan cara membukanya adalah dengan amalan-amalan kita di masjid di mulai dengan melaksanakan Shalat Tahiyyatul masjid, kemudian melakukan Shalat Rowatib, kemudian melakukan amalan-amalan yang lainnya, itu adalah cara yang mudah untuk kita membuka pintu rahmat Allah dengan melakukan amalan-amalan yang kecil tersebut" tutur Beliau.
Kemudian dalam khutbahnya, Beliau menjelaskan kepada kita untuk jangan terlalu memaksakan ketika beribadah kepada Allah dalam arti sesuai dengan kemampuan yang kita bisa, seperti contohnya ketika kita belum mampu untuk melaksanakan haji maupun umrah kita sampai memaksakan untuk meminjam uang dan sampai terlilit hutang, tapi kita harus menabung sedikit demi sedikit dan memohon kepada Allah untuk di berikan kelancaran dalam proses melaksanakan ibadah haji maupun umrah tersebut.
Pada akhir khutbahnya beliau mengajak kepada kita semua untuk melakukan hal yang sederhana terlebih dahulu seperti amalan-amalan kecil yang bisa kita lakukan untuk membuka pintu rahmat Allah, bukan kita harus memaksakan apa yang kita tidak bisa. Karena jalan menuju surganya Allah itu banyak asal kita bisa istiqomah.
Reporter: Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD Bandung,
Raphy Achmad Zacky, KPI/3C
Beliau membuka dakwah dengan membahas doa masuk masjid dan beliau menjelaskan makna yang terkandung dalam doa tersebut. beliau menjelaskan "arti dari doa masuk masjid ini adalah meminta di bukanya pintu rahmat oleh Allah, dan cara membukanya adalah dengan amalan-amalan kita di masjid di mulai dengan melaksanakan Shalat Tahiyyatul masjid, kemudian melakukan Shalat Rowatib, kemudian melakukan amalan-amalan yang lainnya, itu adalah cara yang mudah untuk kita membuka pintu rahmat Allah dengan melakukan amalan-amalan yang kecil tersebut" tutur Beliau.
Kemudian dalam khutbahnya, Beliau menjelaskan kepada kita untuk jangan terlalu memaksakan ketika beribadah kepada Allah dalam arti sesuai dengan kemampuan yang kita bisa, seperti contohnya ketika kita belum mampu untuk melaksanakan haji maupun umrah kita sampai memaksakan untuk meminjam uang dan sampai terlilit hutang, tapi kita harus menabung sedikit demi sedikit dan memohon kepada Allah untuk di berikan kelancaran dalam proses melaksanakan ibadah haji maupun umrah tersebut.
Pada akhir khutbahnya beliau mengajak kepada kita semua untuk melakukan hal yang sederhana terlebih dahulu seperti amalan-amalan kecil yang bisa kita lakukan untuk membuka pintu rahmat Allah, bukan kita harus memaksakan apa yang kita tidak bisa. Karena jalan menuju surganya Allah itu banyak asal kita bisa istiqomah.
Reporter: Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD Bandung,
Raphy Achmad Zacky, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar