Pasca Covid-19 masjid Jami Syahida kembali adakan rutinan Rotibul Haddad

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Jami Syahida telah berdiri sejak 2008 masjid tersebut merupakan tempat ibadah untuk para santri dari pesantren At-Tamur namun semenjak pandemi covid-19, yang awalnya banyak memiliki santri dari mulai anak-anak Diniyah, anak jalanan, Mahasiswa S1 dan S2 dll semakin berkurang dan kegiatan tidak berjalan dengan efektif. kemudian, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Syahida yang diketuai oleh Prof. Dr. H. Asep Muhyidin, M. Ag serta pengurus Pesantren At-Tamur bekerjasama kembali mengadakan kegiatan pengajian dari mulai ngaji Qur'an, kitab dan rutinan rotibul haddad. pengajian rotibul hadad diadakan pada Kamis (21/09/23) ba'da Isya pukul 20.00 WIB yang dipimpin langsung oleh pimpinan pesantren At-Tamur yaitu ustadz Samsudin, M. Ag bertempat di Aula samping masjid.

Muhammad Ikhsan yang merupakan salah satu pengurus di Masjid ini mengatakan bahwa pada masa transisi ini santri menjadi sedikit tidak seperti sebelum pandemi, tujuan dari kegiatan ini ialah membangkitkan kembali semangat para santri untuk mengaji kembali bahkan sampai pimpinan langsung yang memimpin kegiatan rutinan ini. 

Rotibul Hadad ini berisi kajian yang diawali dengan kultum dari pimpinan yang membahas tentang mengungkapkan sholawat sebanyak-banyaknya di bulan Maulid ini lalu dilanjutkan dengan sholawat, dzikir dan berdo'a kepada Allah SWT sambil membaca buku yang telah disediakan yakni buku Ratibul Haddad yang disusun oleh Abdullah bin 'Alawi bin Muhammad al-Haddad. setelah selesai dilanjutkan dengan makan bersama. Terakhir ustadz Samsudin berpesan kepada pengurus masjid tersebut untuk kembali menekankan sholat berjamaah di masjid bagi semua santri. 




penulis, Mahasiswi UIN SGD Bandung Siti Allawiah / KPI 3 D

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024