Upaya Tingkatkan Kemampuan Baca Al-Qur'an, Masjid Jami' Ash Sholawat Rutinkan Pengajian Ilmu Tajwid dan Makhorijul Huruf

Dakwahpos.com, Bandung- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami' Ash Sholawat adakan kegiatan kajian ilmu tajwid dan makhorijul huruf pada rabu (20/09/23) ba'da ashar pukul 15.30 WIB.

Kajian ilmu tajwid dan makhirijul huruf ini merupakan satu diantara kegiatan rutin mingguan yang dijadwalkan setiap hari rabu di Masjid Jami' Ash Sholawat, Cibiru-Kota Bandung, Jawa Barat. Hadirin kegiatan ini merupakan jama'ah Masjid, khususnya jama'ah ibu-ibu yang dipimpin oleh salah satu pengajar di masjid tersebut, yaitu Ustadzah Nuraini.

Pengajian ilmu tajwid dan makhorijul huruf ini diajarkan dengan metode yang berbeda dari biasanya, yaitu satu persatu hadirin membacakan beberapa potongan ayat suci al-Qur'an yang telah ditentukan dengan lantang, kemudian pengajar akan memperhatikan dengan saksama. Jika terdapat pengucapan tajwid dan atau makhorijul huruf yang kurang tepat, Ustadzah Nuraini akan langsung mengoreksi dan membenarkannya.

Menariknya, setelah hadirin selesai membacakan potongan ayat-ayat tersebut dan pengajar mengoreksinya, Ustadzah Nuraini akan membacakan makna atau tafsiran dari ayat yang dibacakan tersebut.

Pengkajian kali ini dipraktikkan langsung dengan membaca al-Qur'an surah al-anbiya ayat 72-76. Tafsiran dari ayat-ayat tersebut adalah kisah Nabi Ibrahim yang diberi mukjizat oleh Allah berupa tidak hangus saat di bakar oleh Raja Namrud.

"Nabi Ibrahim as. tidak hangus ketika dibakar oleh Raja Namrud adalah sebuah mukjizat dari Allah. Kejadian tersebut adalah sesuatu yang menurut pandangan manusia mustahil terjadi, tapi sangat mungkin bagi Allah." Ujar Ustadzah Nuraini.

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Siti Alfiani Rochmah / KPI 3D

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024