Dakwahpos.com, Bandung- DKM Al-Hasan 3 adakan pengajian rutinan pada sabtu sore selepas salat asar. Pengajian rutinan ini dikhususkan kepada jemaah perempuan masjid Al-Hasan 3. Pengajian tersebut dilaksanakan pada Sabtu, (28/10/2023). Pengajian ini diisi oleh ustaz Rifky Aufi yang membahas mengenai tafsir surah Al-Waqi'ah ayat 27-34 yang berisi nikmat surga.
Pengajian diawali dengan pembacaan Asmaul Husna dan sholawat bersama-sama. Ustaz Rifky memulai tausiyahnya dengan menyebut bahwa di akhirat nanti terbagi menjadi 3 golongan, golongan kanan, tengah dan kiri. Golongan kanan adalah orang-prang yang ada diantara pohon bidara yang tidak berduri. Allah memberi penghargaan kepada golongan yang kanan berupa surganya Allah. Golongan tengah adalah tempat untuk para Nabi dan Rasul. Kemudian golongan yang paling merasakan derita adalah golongan kiri. Karena, golongan kiri akan melihat golongan kanan masuk terlebih dahulu ke surga sedangkan mereka akan masuk ke dalam neraka.
"Allah menjelaskan nikmat bagi golongan kanan, nikmat lingkungan, makanan dan minuman. Ngke teh Allah masihan ka pameget 70 bidadari nu gareulis, sareng ka istri 70 bidadara nu kasep. Mereka yang disurga ngarasakeun kanyamanan, angin sepoi-sepoi, pohon pisang berserakan dan dedaunan dari pohon bidara yang tidak berduri. Jadi kita teh disurga senang-senang menikmati pohon pisang dan aneka ragam buah-buahan yang melimpah disurga," ujar ustaz Rifky.
Kemudian beliau melanjutkan tafsir ayat 31-34 yang didalamnya menjelaskan bahwa disruga nanti air akan mengalir terus menerus, buah-buahan sangat beragam dan tidak pernah berhenti berbuah, tidak seperti buah-buahan yang ada didunia. Di surga nanti siapapun bebas untuk mengambilnya dan tidak akan ada yang melarang. Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa ada kasur yang tebal dan empuk.
"Disurga digambarkan buah-buahan itu, dengan kuantitas bukan kualitas, tapi enak dan lezat. Dan enak lezatnya itu tidak bisa dibandingkan dengan buah-buahan didunia. Kita sekarang tau bagaimana rasanya jeruk, rasanya pisang. Tapi, ketika disurga rasa itu akan berbeda, karena buah-buahan disurga beragam buah yang kita tidak ketahui," ujar ustaz Rifky.
Reporter : M Adji Firmansyah, KPI/3B
Pengajian diawali dengan pembacaan Asmaul Husna dan sholawat bersama-sama. Ustaz Rifky memulai tausiyahnya dengan menyebut bahwa di akhirat nanti terbagi menjadi 3 golongan, golongan kanan, tengah dan kiri. Golongan kanan adalah orang-prang yang ada diantara pohon bidara yang tidak berduri. Allah memberi penghargaan kepada golongan yang kanan berupa surganya Allah. Golongan tengah adalah tempat untuk para Nabi dan Rasul. Kemudian golongan yang paling merasakan derita adalah golongan kiri. Karena, golongan kiri akan melihat golongan kanan masuk terlebih dahulu ke surga sedangkan mereka akan masuk ke dalam neraka.
"Allah menjelaskan nikmat bagi golongan kanan, nikmat lingkungan, makanan dan minuman. Ngke teh Allah masihan ka pameget 70 bidadari nu gareulis, sareng ka istri 70 bidadara nu kasep. Mereka yang disurga ngarasakeun kanyamanan, angin sepoi-sepoi, pohon pisang berserakan dan dedaunan dari pohon bidara yang tidak berduri. Jadi kita teh disurga senang-senang menikmati pohon pisang dan aneka ragam buah-buahan yang melimpah disurga," ujar ustaz Rifky.
Kemudian beliau melanjutkan tafsir ayat 31-34 yang didalamnya menjelaskan bahwa disruga nanti air akan mengalir terus menerus, buah-buahan sangat beragam dan tidak pernah berhenti berbuah, tidak seperti buah-buahan yang ada didunia. Di surga nanti siapapun bebas untuk mengambilnya dan tidak akan ada yang melarang. Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa ada kasur yang tebal dan empuk.
"Disurga digambarkan buah-buahan itu, dengan kuantitas bukan kualitas, tapi enak dan lezat. Dan enak lezatnya itu tidak bisa dibandingkan dengan buah-buahan didunia. Kita sekarang tau bagaimana rasanya jeruk, rasanya pisang. Tapi, ketika disurga rasa itu akan berbeda, karena buah-buahan disurga beragam buah yang kita tidak ketahui," ujar ustaz Rifky.
Reporter : M Adji Firmansyah, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar