Dakwahpos.com, Bandung - Pada Sabtu (21/10/2023), Masjid Ikomah UIN Bandung menjadi saksi dari sebuah acara kajian yang menginspirasi, di mana kajian ini diisi oleh salah satu narasumber hebat yaitu Atika Cahaya, seorang content creator muslimah. Acara ini merupakan bagian dari program Promise (Program Muslimah Series) yang bertujuan untuk menyatukan perempuan Muslim dalam misi keagamaan dan kebaikan sosial, terkhusus di kalangan mahasiswa. Kegelisahan dalam menjalani kehidupan akademik adalah hal yang umum dirasakan oleh banyak mahasiswa.
Untuk mengatasi kekhawatiran dan kebingungan yang seringkali muncul dalam mengejar gelar akademik, Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) UIN Bandung pun mengadakan kajian yang berfokus pada tema ini. Kajian ini, yang diselenggarakan di Masjid Ikomah UIN Bandung, dimulai pada pukul 09:00 pagi dan berlangsung hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas yang tengah menghadapi tantangan akademik di lingkungan kampus.
Atika berbicara tentang bagaimana menghadapi tekanan akademik dengan keyakinan, ketabahan, dan pendekatan yang lebih positif. Ia berbagi pengalaman pribadi serta nasihat berharga tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara kehidupan akademik dan spiritual, serta bagaimana menjalani perjalanan akademik dengan hati yang tentram. Atika juga menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah dan merawat kesehatan mental dalam menghadapi tugas-tugas kuliah yang menantang.
Kajian Promise di LDM UIN Bandung ini adalah contoh nyata bagaimana komunitas Muslimah bisa merangkul perempuan dalam upaya mengatasi tantangan akademik yang dihadapi. Dengan Atika Cahaya sebagai pembicara inspiratif, para peserta meninggalkan acara dengan semangat baru dan lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas kuliah mereka.
Semoga kajian semacam ini akan terus menginspirasi dan memberdayakan perempuan Muslim untuk berkontribusi dalam perkembangan keilmuan dan kemajuan sosial, sambil tetap memelihara nilai-nilai agama yang menjadi bagian penting dari identitas mereka.
Reporter: Reni NursakinahMahasiswi KPI 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar