Dakwahpos.com, Bandung - Kegiatan kuliah tujuh menit di masjid kampus 2 UIN Bandung pada Senin, (16/10/2023) yang di sampaikan oleh Drs. K.H. Aep Saepurrahman, M.Ag. dosen Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan membahas mengenai "Menyehatkan Hati Dengan Beribadah Kepada Allah Swt".
"Salah satu renungan yang harus kita renungkan yaitu terhadap salah satu potongan-potongan ayat surat Al-Fatihah dalam perspektif bagaimana kita menyehatkan hati kita. Dalam hal ini yang menjadi pangkal utama penyakit hati itu ada tiga, yang pertama yaitu ketika kita beribadah bukan karena Allah, yang kedua kadang-kadang orang lupa diri sehingga ia mengagung-agungkan dirinya merasa dirinya paling hebat sehingga lupa kepada Allah Swt. yang ke tiga kebodohan." ungkap K.H. Aep.
"Dalam perspektif ini bisa kita renungkan dalam salah satu ayat surat Al-Waqi'ah dalam rangka mengobati penyakit ria, kita semata-mata ibadah itu karena Allah maka kita akan mendapatkan kemuliaan dari Allah, kemudian dalam rangka mengobati penyakit ujub supaya kita tidak lupa daratan, supaya kita tidak sombong maka kita senantiasa berdoa kepada Allah memohon bantuan kepada Allah, sehebat apapun manusia pasti ada kelemahannya," lanjut K.H. Aep.
"Salah satu renungan yang harus kita renungkan yaitu terhadap salah satu potongan-potongan ayat surat Al-Fatihah dalam perspektif bagaimana kita menyehatkan hati kita. Dalam hal ini yang menjadi pangkal utama penyakit hati itu ada tiga, yang pertama yaitu ketika kita beribadah bukan karena Allah, yang kedua kadang-kadang orang lupa diri sehingga ia mengagung-agungkan dirinya merasa dirinya paling hebat sehingga lupa kepada Allah Swt. yang ke tiga kebodohan." ungkap K.H. Aep.
"Dalam perspektif ini bisa kita renungkan dalam salah satu ayat surat Al-Waqi'ah dalam rangka mengobati penyakit ria, kita semata-mata ibadah itu karena Allah maka kita akan mendapatkan kemuliaan dari Allah, kemudian dalam rangka mengobati penyakit ujub supaya kita tidak lupa daratan, supaya kita tidak sombong maka kita senantiasa berdoa kepada Allah memohon bantuan kepada Allah, sehebat apapun manusia pasti ada kelemahannya," lanjut K.H. Aep.
"Oleh karena itu kita manfaat kan kesempatan untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah, mohonlah supaya kita diluruskan dalam segala perilaku kita, agar kita bisa menapaki dalam hidup sebaik-baiknya supaya kita punya arah yang supaya kita terkendali di dunia ini dan tidak terjebak dalam kesesatan, maka kita senantiasa mohonkan danpatuhkan diri kita untuk senantiasa berada di jalan yang lurus," pungkas K.H. Aep.
Dengan demikian maka kebodohan merupakan penyebab utama kerusakan ilmu, maka jemaah sekalian harus senantiasa memperkaya diri kita dengan ilmu, supaya kita tidak kehilangan orientasi dan tidak terjebak pada penyebab yang menimbulkan salah dalam hidup ini,maka kita harus mengobati penyakit hati kita, penyakit riya, penyakit ujub, dengan senantiasa melandaskan ibadah kita kepada Allah Swt.
Reporter: Azki Nurleli KPI 3A
Dengan demikian maka kebodohan merupakan penyebab utama kerusakan ilmu, maka jemaah sekalian harus senantiasa memperkaya diri kita dengan ilmu, supaya kita tidak kehilangan orientasi dan tidak terjebak pada penyebab yang menimbulkan salah dalam hidup ini,maka kita harus mengobati penyakit hati kita, penyakit riya, penyakit ujub, dengan senantiasa melandaskan ibadah kita kepada Allah Swt.
Reporter: Azki Nurleli KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar