Dakwahpos.com, Bandung - DTA Mitra Muhajirin setiap hari Senin sampai Jumat menggelar pengajian yang memiliki ragam pembelajaran. Contohnya yaitu dalam pengajian kelas enam bersama Ustazah Hanni Rusmantini pada Jumat (27/10/2023), Ustazah Hanni menerapkan metode Imla dalam pembelajarannya. Pengajian anak-anak ini digelar di Masjid Jami Al-Muhajirin Griya Mitra Posindo Cinunuk.
Pengajian kelas enam yang dibimbing oleh Ustazah Hanni ini dihadiri oleh anak-anak yang rata-rata usianya peralihan dari anak-anak ke remaja. Anak-anak tersebut terlihat sangat antusias dalam mengaji.
"Metode Imla ini diterapkan agar anak-anak dapat menulis kata-kata dan kalimat dalam bahasa Arab, dan juga agar bisa menulis ayat-ayat Al-Qur'an dengan mahir dan benar," ujar Ustazah Hanni.
Sebelum sampai pada penerapan metode Imla, Ustazah Hanni membahas terlebih dahulu mengenai nikmat iman, kemudian membaca dzikir siang, membaca doa Nabi Adam dan Nabi Yunus, serta membaca surat Al-Kafirun lengkap dengan membahas tajwidnya. Lalu anak-anak menyetor bacaan Al-Qur'annya, dilanjut dengan menulis surat Al-Kafirun di bukunya dan setiap anak diperintahkan untuk menulis satu ayat di papan tulis dengan menggunakan metode Imla atau dikte. Anak-anak mengikuti pembelajaran tersebut dengan antusias.
Bahasan pertama yaitu mengenai nikmat iman tak kalah menarik. Ustadzah Hanni menjelaskan, "Nikmat yang paling besar itu adalah nikmat iman dan nikmat Islam. Makanya kita harus bisa memperkuat iman kita dengan cara apa anak-anak? Ya, dengan cara salat, mengaji, sedekah, dan masih banyak lagi," timpal Ustazah Hanni saat berinteraksi dengan anak-anak.
Penjelasan Ustazah Hanni ini sangat mudah dipahami oleh anak-anak, dan anak-anak terlihat nyaman dalam mengaji. Pengajian ini berlangsung kurang lebih satu jam dan diakhiri dengan membaca doa Kafaratul Majelis dan membaca selawat.
Reporter: Endah Ratna Komala, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar