Dakwahpos.com, Bandung – belum lama ini, majelis taklim Al-Huda Cipadung kembali mengadakan pengajian rutin ibu-ibu yang dilaksanakan setiap hari kamis, setelah salat zuhur. pada pertemuan kamis (27/10/2023) yang bertempat di Masjid Al-Huda Cipadung mengangkat tema tentang hikmah dalam perang badar yang dibawakan oleh Ustaz Nurcholis M,Ud.
Perang Badar adalah peperangan besar pertama yang dilakukan oleh umat muslim dipimpin oleh Nabi Muhammad saw melawan kaum kafir quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal. Perang ini pecah pada tanggal 17 Ramadan tahun ke-2 Hijriah atau 624 Masehi. Pemicu perang antara umat muslim dan kafir quraisy karena penindasan kaum muslim yang tak berkesudahan dari kaum kafir quraisy. walaupun sudah berhijrah dari Mekah ke Madinah, kaum kafir quraisy tetap menindas umat muslim.
"Saat Perang Badar terjadi banyak umat muslim yang merasa akan kalah karena jumlah pasukan kaum muslimin yang kalah jauh dengan jumlah pasukan kafir quraisy. tapi dengan semangat yang membara dalam mengobarkan jihad, semangat kaum muslimin kembali membara. dan ternyata Allah membantu dengan menurunkan pasukan malaikat untuk membantu umat muslim hingga akhirnya umat muslim meraih kemenangan." ucap Ustaz Nurcholis.
Ustaz Nurcholis melanjutkan selain tawakal pelajaran yang bisa diambil dari perang ini adalah kekuatan doa. sebelum memulai perang rasulullah sudah merasa peperangan ini sangat tidak seimbang sehingga usaha saja tidak mungkin cukup untuk memenangkan perang badar. sehingga sebelum memulai perang rasulullah memanjatkan doa untuk meminta kemudahan serta kemenangan bagi umat muslim.
Dalam akhir sesi ceramah, Ustaz Nurcholis kembali menyebutkan beberapa bahwa kekuatan doa memang tidak main-main, seperti firman Allah SWT dalam QS. Ghafir : 60 yang artinya "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
Perang Badar adalah peperangan besar pertama yang dilakukan oleh umat muslim dipimpin oleh Nabi Muhammad saw melawan kaum kafir quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal. Perang ini pecah pada tanggal 17 Ramadan tahun ke-2 Hijriah atau 624 Masehi. Pemicu perang antara umat muslim dan kafir quraisy karena penindasan kaum muslim yang tak berkesudahan dari kaum kafir quraisy. walaupun sudah berhijrah dari Mekah ke Madinah, kaum kafir quraisy tetap menindas umat muslim.
"Saat Perang Badar terjadi banyak umat muslim yang merasa akan kalah karena jumlah pasukan kaum muslimin yang kalah jauh dengan jumlah pasukan kafir quraisy. tapi dengan semangat yang membara dalam mengobarkan jihad, semangat kaum muslimin kembali membara. dan ternyata Allah membantu dengan menurunkan pasukan malaikat untuk membantu umat muslim hingga akhirnya umat muslim meraih kemenangan." ucap Ustaz Nurcholis.
Ustaz Nurcholis melanjutkan selain tawakal pelajaran yang bisa diambil dari perang ini adalah kekuatan doa. sebelum memulai perang rasulullah sudah merasa peperangan ini sangat tidak seimbang sehingga usaha saja tidak mungkin cukup untuk memenangkan perang badar. sehingga sebelum memulai perang rasulullah memanjatkan doa untuk meminta kemudahan serta kemenangan bagi umat muslim.
Dalam akhir sesi ceramah, Ustaz Nurcholis kembali menyebutkan beberapa bahwa kekuatan doa memang tidak main-main, seperti firman Allah SWT dalam QS. Ghafir : 60 yang artinya "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
Reporter : Defi Selfia KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar