Dakwahpos.com Bandung – Masjid Jami Al-Hidayah, jalan Cikuda, Pasirbiru, Cibiru, Kota Bandung, menyelenggarakan majlis zikir dan selawat bersama pada malam Ahad (23/09/2023). Kegiatan tersebut dimulai setelah salat magrib hingga isya, kegiatan ini juga langsung dipimpin oleh ketua satu Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al-Hidayah Drs. Ayi Rahmat dan dihadiri oleh para jemaah laki-laki dari masjid sekitar yang bergabung, baik dari kalangan tua, pemuda dan juga santri setempat.
Dari hasil wawancara langsung kepada pemimpin kegiatan tersebut Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al-Hidayah Drs. Ayı Rahmat, beliau menjawab " kegiatan ini arti dari zikir untuk mengingat Allah Swt. dengan membaca selawat yang di dalam isinya juga ada baca syahadat, istigfar, yasin, tawasul, dan doa".
Awal mula diadakannya kegiatan majelis zikir selawat ini pertama kali diadakan oleh KH. Najmuddin dari tahun 1970-an, dahulu jemaah yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat banyak yaitu gabungan dari beberapa jemaah masjid terdekat yang bergabung ke Masjid Jami Al-Hidayah sebagai Masjid desa.
"Dalam rangka mendekatkan diri mengingat Allah Swt. banyak dalam hadis disebutkan tentang pentingnya zikir, karena orang yang zikir itu ibaratkan orang yang hidup dalam arti tenteram hidupnya , sebaliknya orang yang tidak zikir itu ibaratkan orang mati dalam arti gelisah hidupnya. Contoh ayatnya fadzkuruuni adzkurukum artinya pertolongan dan perhatian Allah SWT. Itu sejauh mana perhatian kita terhadap perintah-perintah Allah Swt", ujar DKM Drs. Ayi Rahmat.
Membangun masjid bukan hanya membangun masjid secara fisik saja, akan tetapi untuk membangun jemaah masyarakat, karena masjid hanya sebagai sarana fasilitas. "Manfaat nyata dari majelis dikir itu yaitu dalam rangka memasyarakatkan zikir supaya jamaah jemaah itu mau terajak lebih dekat lagi kepada Allah Swt," ujar tambah Drs. Ayı Rahmat.
Reporter : Fadhil Fadhlur Rahman KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar