Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Jami Al-Fattah yang terletak di Jln. Cibiru Indah V, mengadakan salat Jumat pada Jumat (20/10/2023). Pada Jumat kali ini yang menjadi khatib dan imam salat yaitu Ustaz Fikri Lukmanul Hakim, M.Pd. dengan tema khotbah, "Muslim Harus Bangga Menjadi Umatnya Rasulullah Saw."
Mengawali khotbahnya, Ustaz Fikri Lukmanul Hakim, M.Pd. berwasiat kepada jamaah, untuk selalu meningkatkan kualitas ketakwaan dan keimanan kepada-Nya. Karena Allah Swt. menciptakkan kehidupan manusia di dunia ini pula dengan dipertontonkannya sebuah kematian pada manusia yang masih hidup, itu tiada lain adalah sebuah ujian. Jikalau manusia, ingin melewati ujian ini dengan kebahagiaan setelahnya, maka janganlah lelah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada-Nya.
"Tidak sedikit kaum-kaum terdahulu itu memiliki keistimewaan bahkan kemuliaan diantara kaum lainnya, namun siapa sangka Allah Swt, membinasakan kaum-kaum seperti ini, kenapa? Karena mereka memiliki sikap sombong,dan kufur terhadap segala nikmat yang diberikan Allah Swt.," ungkap Ustaz Fikri Lukmanul Hakim, M.Pd.
Kemudian dilanjutkan oleh beliau, bahwasannya banyak kisah kejadian kaumnya para nabi terdahulu, yang mungkin pernah disampaikan juga kepada anak-anak, remaja, saat ini terkait kisah-kisah nya, karena ibrah nya masih relate untuk diambil. Seperti kisah kaumnya Nabi Luth, yang mana kaum ini adalah kaum yang sangat dilaknat oleh Allah Swt, karena menyalahi fitrahnya sebagai manusia yaitu menyukai dan berhubungan dengan sesama jenis, yang akhirnya Allah Swt membinasakan mereka di dunia ini.
"Pada kisah kaumnya Nabi Hud yaitu kaum 'Aad, yang hidup didalam kemakmuran hasil pertanian dan peternakan, dan tidak hanya itu mereka diberikan karunia ilmu arsitektur yang luar biasa, mereka bisa membangun bangunan yang megah. Namun, lagi dan lagi dalam hati mereka ada kesombongan dan kekufuran pada akhirnya Allah binasakan mereka juga di muka bumi ini," pungkas Ustaz Fikri Lukmanul Hakim, M.Pd.
Lalu disampaikan juga, bahwasannya mungkin kisahnya kaum Nabi Luth ini terjadi lagi saat ini, dan kesombongan serta kekufuran terhadap nikmat pun terjadi dimana-mana. Namun mengapa Allah Swt, masih berbaik hati dan memberikan nikmatnya kepada umatnya Rasulullah Saw. ini dan tidak membinasakannya juga? Karena salah satu alasannya adalah Allah Swt, masih menyayangi hamba-hamba-Nya yang masih memelihara keimanan dan ketakwaan kepada-Nya, juga memuliakan umatnya Rasulullah Saw. bahkan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak.
Sebelum ditutup dengan doa, beliau berpesan kepada jamaah, bahwasannya kita sebagai umatnya Rasulullah Saw, ini harus bersyukur dan bangga karena mendapatkan kemuliaan ketika bermaksiat tidak langsung Allah Swt, binasakan seperti kaum-kaum terdahulu. Namun, tidak boleh juga kita seenaknya untuk bermaksiat kepada-Nya, tobatlah dan teruslah tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada-Nya.
Reporter: Nandang Fathurrohman KPI 3C
Mengawali khotbahnya, Ustaz Fikri Lukmanul Hakim, M.Pd. berwasiat kepada jamaah, untuk selalu meningkatkan kualitas ketakwaan dan keimanan kepada-Nya. Karena Allah Swt. menciptakkan kehidupan manusia di dunia ini pula dengan dipertontonkannya sebuah kematian pada manusia yang masih hidup, itu tiada lain adalah sebuah ujian. Jikalau manusia, ingin melewati ujian ini dengan kebahagiaan setelahnya, maka janganlah lelah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada-Nya.
"Tidak sedikit kaum-kaum terdahulu itu memiliki keistimewaan bahkan kemuliaan diantara kaum lainnya, namun siapa sangka Allah Swt, membinasakan kaum-kaum seperti ini, kenapa? Karena mereka memiliki sikap sombong,dan kufur terhadap segala nikmat yang diberikan Allah Swt.," ungkap Ustaz Fikri Lukmanul Hakim, M.Pd.
Kemudian dilanjutkan oleh beliau, bahwasannya banyak kisah kejadian kaumnya para nabi terdahulu, yang mungkin pernah disampaikan juga kepada anak-anak, remaja, saat ini terkait kisah-kisah nya, karena ibrah nya masih relate untuk diambil. Seperti kisah kaumnya Nabi Luth, yang mana kaum ini adalah kaum yang sangat dilaknat oleh Allah Swt, karena menyalahi fitrahnya sebagai manusia yaitu menyukai dan berhubungan dengan sesama jenis, yang akhirnya Allah Swt membinasakan mereka di dunia ini.
"Pada kisah kaumnya Nabi Hud yaitu kaum 'Aad, yang hidup didalam kemakmuran hasil pertanian dan peternakan, dan tidak hanya itu mereka diberikan karunia ilmu arsitektur yang luar biasa, mereka bisa membangun bangunan yang megah. Namun, lagi dan lagi dalam hati mereka ada kesombongan dan kekufuran pada akhirnya Allah binasakan mereka juga di muka bumi ini," pungkas Ustaz Fikri Lukmanul Hakim, M.Pd.
Lalu disampaikan juga, bahwasannya mungkin kisahnya kaum Nabi Luth ini terjadi lagi saat ini, dan kesombongan serta kekufuran terhadap nikmat pun terjadi dimana-mana. Namun mengapa Allah Swt, masih berbaik hati dan memberikan nikmatnya kepada umatnya Rasulullah Saw. ini dan tidak membinasakannya juga? Karena salah satu alasannya adalah Allah Swt, masih menyayangi hamba-hamba-Nya yang masih memelihara keimanan dan ketakwaan kepada-Nya, juga memuliakan umatnya Rasulullah Saw. bahkan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak.
Sebelum ditutup dengan doa, beliau berpesan kepada jamaah, bahwasannya kita sebagai umatnya Rasulullah Saw, ini harus bersyukur dan bangga karena mendapatkan kemuliaan ketika bermaksiat tidak langsung Allah Swt, binasakan seperti kaum-kaum terdahulu. Namun, tidak boleh juga kita seenaknya untuk bermaksiat kepada-Nya, tobatlah dan teruslah tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada-Nya.
Reporter: Nandang Fathurrohman KPI 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar