Pengajian Jami Nurul Hasan Cileunyi : Amalan yang Tidak Terputus Setelah Wafat



Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Jami Nurul Hasan yang beralamatkan di Jalan Raya Cirebon, Cileunyi, Kabupaten Bandung mengadakan pengajian pada Rabu (18/10/2023). Pengajian rutin dilaksanakan setiap Rabu setelah salat Magrib.


Pengajian rutin diawali dengan pembacaan tawasul dan asmaul husna. Kemudian dilanjutkan pemaparan materi yang disampaikan oleh dr. Agus Nur Kholik M.Ag tentang amalan yang tetap mengalir walau sudah wafat.


"Alangkah lebih baik  setelah sholat kita mendoakan sanak keluarga maupun orang tua yang sudah wafat. Karena seseorang yang sudah wafat akan terputus semua amalnya kecuali tiga hal," ucap ustaz Agus Nur Kholik. 


Ustaz Agus Nur Kholik menjelaskan tiga hal yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh. Amal jariyah adalah amal yang dapat membawa manfaat bagi banyak orang contohnya seperti membangun tempat ibadah. Ilmu yang bermanfaat diartikan sebagai ilmu yang memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta membawa kebaikan dan kemaslahatan. Anak soleh adalah orang yang selalu berbakti mengikuti nasehat orang tuanya selama tidak menuju pada maksiat serta selalu mendoakan kedua orang tuanya.


Kegiatan rutin ini sudah berjalan sekitar enam bulan dan dihadiri oleh masyarakat setempat. Pemateri yang dihadirkan pun berasal dari warga setempat. Pengajian ini terdapat daftar hadir yang diisi oleh jamaah yang mengikuti pengajian sebagai kontrol DKM untuk keberlanjutan kegiatan.


Materi materi yang disampaikan pada pengajian rutin ini sangat beragam contohnya seperti ilmu Fikih,ilmu Akidah,ilmu ketauhidan dan lain lain. Kegiatan ini di akhiri dengan sholat Isya berjamaah dan bercengkrama sesama jamaah.


Reporter : Zahrah Azizah (KPI/3D)




Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024