Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Nurul-Falaah menyelenggarakan pengajian ibu-ibu yang beralamat di Jalan Cikoang ujung berung. Program pengajian ini diadakan secara rutin pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB jum'at (06/10/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk menambah amal ibadah dan amal kebaikan agar mendapatkan syafa'at di akhirat kelak.
Kegiatan pengajian ini diawali dengan membaca ayat suci Al-Qur'an, Selawat dan diisi dengan tausiyah oleh ustaz Darman. Pada kegiatan ini ibu-ibu sangat antusias dan kompak. Bahkan, setiap pekan mempunyai dresscode yang berbeda-beda.
"Dimana kamu berada, kematian pasti terjadi adapun dengan mengingat kematian bukanlah tindakan yang menakutkan tetapi merupakan cara untuk menjalani hidup lebih bermakna dalam menambah amal kebaikan serta persiapan menuju kematian dan jika kamu ingin dibuatkan rumah di syurga oleh allah, maka lakukanlah sholat sunnah 12 raka'at (sunnah rawatib) yaitu 4 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at setelah Zhuhur, 2 raka'at setelah Maghrib, 2 raka'at setelah Isya dan 2 raka'at sebelum Shubuh," ujar Ustaz Darman.
Dan terakhir, sebagai penutup Ustaz Darman mendoakan serta menyampaikan untuk tetap fokus pada persiapan untuk akhirat yang dianggap lebih penting dari pada kehidupan dunia. Kehidupan di dunia hanyalah sementara, sementara akhirat adalah kehidupan abadi dan mengingat kematian membuat seseorang menyadari bahwa waktu adalah aset berharga yang tidak bisa kembali.
Setelah ceramah selesai, suasana yang hangat dan kebersamaan mengisi hati para hadirin. Mereka berdoa bersama dan melaksanakan musafaha, yaitu jabat tangan sebagai tanda kebersamaan dan kedekatan di antara mereka.
Kegiatan pengajian ini diawali dengan membaca ayat suci Al-Qur'an, Selawat dan diisi dengan tausiyah oleh ustaz Darman. Pada kegiatan ini ibu-ibu sangat antusias dan kompak. Bahkan, setiap pekan mempunyai dresscode yang berbeda-beda.
"Dimana kamu berada, kematian pasti terjadi adapun dengan mengingat kematian bukanlah tindakan yang menakutkan tetapi merupakan cara untuk menjalani hidup lebih bermakna dalam menambah amal kebaikan serta persiapan menuju kematian dan jika kamu ingin dibuatkan rumah di syurga oleh allah, maka lakukanlah sholat sunnah 12 raka'at (sunnah rawatib) yaitu 4 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at setelah Zhuhur, 2 raka'at setelah Maghrib, 2 raka'at setelah Isya dan 2 raka'at sebelum Shubuh," ujar Ustaz Darman.
Dan terakhir, sebagai penutup Ustaz Darman mendoakan serta menyampaikan untuk tetap fokus pada persiapan untuk akhirat yang dianggap lebih penting dari pada kehidupan dunia. Kehidupan di dunia hanyalah sementara, sementara akhirat adalah kehidupan abadi dan mengingat kematian membuat seseorang menyadari bahwa waktu adalah aset berharga yang tidak bisa kembali.
Setelah ceramah selesai, suasana yang hangat dan kebersamaan mengisi hati para hadirin. Mereka berdoa bersama dan melaksanakan musafaha, yaitu jabat tangan sebagai tanda kebersamaan dan kedekatan di antara mereka.
Tidak ada komentar
Posting Komentar