Dakwahpos.com, Bandung - Pondok pesantren Al-Wafa mengadakan perayaan Maulid Nabi dengan tema 'Meneladani Akhlak Rosul untuk Membentuk Santri yang berakhlakul karimah' pada Rabu, 6 Oktober 2023. Acara istimewa ini berlangsung di Masjid Al-Wafa, dengan penampilan mengesankan dari para santri setempat yang memeriahkan suasana. Panitia acara secara khusus mengundang ustaz Dr. H. Abdul Hanan, M.Ag. sebagai pembicara utama dalam ceramah yang menjadi highlight dari perayaan Maulid Nabi tersebut.
Dalam ceramah bahasa Sundanya yang menginspirasi, Ustaz Abdul Hanan menyampaikan pesan penting tentang misi Rasulullah. Dalam bahasa yang lugas, ustaz Abdul Hanan berkata, "Rosul diutus untuk, supaya manusia ada informasi agar diajar, dipandu palalinter."
Dalam bahasa indonesia Ustaz Abdul Hanan berpesan bahwa Rasulullah diutus ke bumi untuk menyampaikan informasi (ilmu) agar manusia dapat belajar dan dibimbing dalam jalan yang benar dan penuh ilmu.
Rendi, seorang santri dari Al-Wafa, berpendapat bahwa topik pembahasan tersebut cukup relevan. "cukup relavan karena bapak menjelakan sesuai perkembangan jaman, dengan membandingkan perjuangan santri terdahulu dan santri jaman sekarang, diambil pembelajaran membentuk santri berakhlakul karimah dijaman sekarang ini. dan bapak menjelaskan lebih lanjut mengenai cara milah dan memilih dijaman sekarang".
Perayaan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Al-Wafa tahun ini tidak hanya merayakan momen bersejarah, tetapi juga memberikan wawasan dan inspirasi yang mendalam kepada semua yang hadir. Semoga pesan dan semangat yang diteruskan dalam perayaan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Penulis, M. Alamsyah/KPI-3B
Dalam ceramah bahasa Sundanya yang menginspirasi, Ustaz Abdul Hanan menyampaikan pesan penting tentang misi Rasulullah. Dalam bahasa yang lugas, ustaz Abdul Hanan berkata, "Rosul diutus untuk, supaya manusia ada informasi agar diajar, dipandu palalinter."
Dalam bahasa indonesia Ustaz Abdul Hanan berpesan bahwa Rasulullah diutus ke bumi untuk menyampaikan informasi (ilmu) agar manusia dapat belajar dan dibimbing dalam jalan yang benar dan penuh ilmu.
Rendi, seorang santri dari Al-Wafa, berpendapat bahwa topik pembahasan tersebut cukup relevan. "cukup relavan karena bapak menjelakan sesuai perkembangan jaman, dengan membandingkan perjuangan santri terdahulu dan santri jaman sekarang, diambil pembelajaran membentuk santri berakhlakul karimah dijaman sekarang ini. dan bapak menjelaskan lebih lanjut mengenai cara milah dan memilih dijaman sekarang".
Perayaan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Al-Wafa tahun ini tidak hanya merayakan momen bersejarah, tetapi juga memberikan wawasan dan inspirasi yang mendalam kepada semua yang hadir. Semoga pesan dan semangat yang diteruskan dalam perayaan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Penulis, M. Alamsyah/KPI-3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar