Ustaz Jamal : Tingkatkan Rasa Cinta Kepada Allah dan Rasulullah

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al-Hidayah bertempat di Jl.Cibiru Hilir No.36, Cibiru Wetan, Kec.Cileunyi, Kab. Bandung, Selenggarakan Salat Jum'at Berjama'ah Pada hari Jum'at (29/09/23). Adapun isi khutbah yang disampaikan berkaitan tentang meningkatkan Rasa Cinta Kepada Allah dan Rasulullah.

Ustadz Jamal, menyampaikan khutbah tentang cara meningkatkan cinta kepada Allah dan Rasulnya di hadapan jamaah Masjid Al-Hidayah. Beliau menuturkan bahwasanya dikala Nabi Muhammad Saw.,lahir biasanya kita yang mencium Hajar Aswad tetapi beliau lah yang di cium oleh Batu tersebut. Nabi Muhammad Saw., yang paling di utamakan bukanlah Istrinya, maupun anaknya ketika di akhirat nanti. Tetapi siapa yang paling di utamakan oleh Nabi Muhammad Saw., ummatnya yakni kita semua yang menjadi pengikutnya.

"Ummat dari arah Timur sampai arah Barat, media sampai ribuan media nanti akan berkumpul di Padang Mahsyar , yang paling di utamakan iyalah Ummatku, Ummatku, mana Ummatku yang taat dan cinta kepada Allah dan cinta kepada Kami ucap Rasulullah Saw., golongan yang Mahabbtullah dan Mahabbtu bi Rasulillah, Ma'anaa Mari bersama kami ucap Rasulullah Saw., cirinya orang tersebut mendapatkan Syafaat dari Rasulullah Saw.," ujar Ustaz Jamal.

Khatib juga menyampaikan bahwa sebagai pencerahan ketauhidan bagi kita semua ucapan Syahadat baik dikala melaksanakan salat maupun orang yang baru memeluk agama Islam, wajib untuk mengucapkannya tidak untuk kepada Allah saja, tetapi kata Muhammad Rasulullah wajib pula di ucapkan.
"Apa yang harus kita laksanakan sebagai Ummat nya, kata Mahabbatullah Wa Rasulullah tingkatkan!. Gambaran orang yang selalu istiqomah, konsisten mahabbah kepada Allah dan Rasulnya dalam keseharian kita yakni salat wajib, salat sunnah tidak pernah di tinggalkan. Kita tahu salat Isya? Tahu, berapa rakaatnya? Empat. Apakah suka mendirikannya? Alhamdulillah selalu istiqomah melaksankannya. Itu melaksanakan perintah Allah. Apakah selalu mendirikan salat sunnah lainnya? Alhamdulillah, Salat sunnah tahiyatul masjid, salat sunnah rawatib selalu melaksanakannya, berarti orang tersebut tambah takwa nya kepada Allah, tambah ibadahnya kepada Allah, tambah rasa cintanya kepada Allah dan Rasulnya Nabi Muhammad Saw.," pungkas Ustaz Jamal

Di penghujung khutbahnya, khatib mengajak para jamaah mempelihara serta menjaga sunnah-sunnah Nabi Muhammad Saw., sampai kita mati di dunia ini. Mulai dari hal-hal yang kecil seperti berdo'a sebelum tidur harus kita jaga baik-baik. Adapun yang paling mengerikan yang sering sekali di sepelekan oleh kita, yakni untuk menjaga etika baik dari perkataan maupun perbuatan sebagaimana yang telah di contohkan oleh Nabi Muhammad Saw.
 
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung Rizki Herdiansyah (KPI 3/D)

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024