Dakwahpos.com, Bandung - Santri Pondok Pesantren Pengkolan Nailul Kirom bersama dengan Karang Taruna Desa Cimekar RW. 01 mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad saw. 1445 H/2023 M dan Hari Santri Nasional di Kp. Margamulya RW. 01 Desa Cimekar, Kec. Cileunyi, Kab.Bandung, pada Ahad, (22/10/2023). Masyarakat yang hadir sangat banyak dan antusias untuk memeriahkan acara sekaligus sebagai wujud rasa cinta kepada baginda Rasulullah saw.
"Alhamdulillah, masyarakat ramai yang hadir dan begitu antusias memeriahkan acara ini. Karena kita ketahui bahwa acara maulid nabi memang diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun. Santri dan pemuda karang taruna setempat pun solid dan semangat untuk melangsungkan kegiatan ini, demi terjalinnya silaturahmi," ungkap Zeny Alamsyah selaku ketua santri.
Acara yang dilaksanakan dari siang hari hingga malam ini sudah menjadi konsep setiap tahunnya. Anak-anak di lingkungan sekitar serta santri memeriahkan momen siang hari dengan berbagai tampilan, game dan hiburan lainnya. Berbagai tingkatan usia dengan konsep penampilan yang berbeda, mulai dari SD memberikan tampilan menari serta iringan religi, dilanjut oleh tingkatan SMP-SMA yang menampilkan drama musikal religi, dan para santri yang menutup acara pada siang hari dengan paduan suara menyanyikan lagu Mars Hari Santri Nasional.
"Panitia melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk meriahnya acara ini. Pada siang hari yang dimeriahkan dengan pelbagai penampilan dan pada malam hari menjadi puncak dari momen peringatan Maulid Nabi sekaligus Hari Santri Nasional ini," jelas Zeny.
Ia juga menyampaikan bahwa pada malam yang menjadi puncak peringatan dimeriahkan dengan pembacaan maulid yang diiringi oleh tim hadroh Manajemen Dakwah UIN SGD Bandung dan ceramah agama oleh Ustaz H. Nuron Taufik ZA, S. Sos.
KH. Moh. Kholilullah, M. Ag, selaku pimpinan Ponpes Nailul Kirom dalam sambutannya sebagai pembuka kegiatan memberikan apresiasi yang luar biasa untuk seluruh santri sekaligus pemuda karang taruna. Allah dan Rasul sangat cinta kepada para pemuda yang menggunakan masa mudanya untuk hal bermanfaat dengan momentum kegiatan ini salah satu cara dari banyak lainnya.
"Suatu kebahagiaan serta menjadi jalan yang penuh nikmat saat proses sebelum terselenggaranya acara ini, ketika dapat doa dan semangat motivasi dari guru. Hal tersebut menjadi pendorong bagi santri untuk tetap solid dan kompak ketika pra-acara banyak masalah yang dihadapi. Alhasil acara dapat berlangsung dan begitu meriah, sehingga lelah yang dirasakan terbayar dan tidak menyisakan penyesalan," tutup Zeny.
Reporter: Akbar Satria KPI 3A
"Alhamdulillah, masyarakat ramai yang hadir dan begitu antusias memeriahkan acara ini. Karena kita ketahui bahwa acara maulid nabi memang diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun. Santri dan pemuda karang taruna setempat pun solid dan semangat untuk melangsungkan kegiatan ini, demi terjalinnya silaturahmi," ungkap Zeny Alamsyah selaku ketua santri.
Acara yang dilaksanakan dari siang hari hingga malam ini sudah menjadi konsep setiap tahunnya. Anak-anak di lingkungan sekitar serta santri memeriahkan momen siang hari dengan berbagai tampilan, game dan hiburan lainnya. Berbagai tingkatan usia dengan konsep penampilan yang berbeda, mulai dari SD memberikan tampilan menari serta iringan religi, dilanjut oleh tingkatan SMP-SMA yang menampilkan drama musikal religi, dan para santri yang menutup acara pada siang hari dengan paduan suara menyanyikan lagu Mars Hari Santri Nasional.
"Panitia melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk meriahnya acara ini. Pada siang hari yang dimeriahkan dengan pelbagai penampilan dan pada malam hari menjadi puncak dari momen peringatan Maulid Nabi sekaligus Hari Santri Nasional ini," jelas Zeny.
Ia juga menyampaikan bahwa pada malam yang menjadi puncak peringatan dimeriahkan dengan pembacaan maulid yang diiringi oleh tim hadroh Manajemen Dakwah UIN SGD Bandung dan ceramah agama oleh Ustaz H. Nuron Taufik ZA, S. Sos.
KH. Moh. Kholilullah, M. Ag, selaku pimpinan Ponpes Nailul Kirom dalam sambutannya sebagai pembuka kegiatan memberikan apresiasi yang luar biasa untuk seluruh santri sekaligus pemuda karang taruna. Allah dan Rasul sangat cinta kepada para pemuda yang menggunakan masa mudanya untuk hal bermanfaat dengan momentum kegiatan ini salah satu cara dari banyak lainnya.
"Suatu kebahagiaan serta menjadi jalan yang penuh nikmat saat proses sebelum terselenggaranya acara ini, ketika dapat doa dan semangat motivasi dari guru. Hal tersebut menjadi pendorong bagi santri untuk tetap solid dan kompak ketika pra-acara banyak masalah yang dihadapi. Alhasil acara dapat berlangsung dan begitu meriah, sehingga lelah yang dirasakan terbayar dan tidak menyisakan penyesalan," tutup Zeny.
Reporter: Akbar Satria KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar