Dakwahpos.com, Bandung – sosok inspiratif yang patut dikenal lebih jauh, yaitu Dadang Supriatna. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Masyriq, periode 2021-2024, ini memiliki perjalanan spiritual dan pengabdian yang menarik.
Dadang Supriatna tidak asing dengan lingkungan DKM Nurul Masyriq. Sebelum menjadi Ketua, ia telah aktif dalam berbagai posisi, termasuk sebagai Bendahara dan Ketua Bidang Ziswaf. "Qodarulloh, sekarang saya menjadi Ketua DKM. Ini adalah amanah yang besar, dan saya berusaha menjalankannya dengan sebaik-baiknya," ungkap Dadang Supriatna.
Selain aktif di lingkungan masjid, Dadang Supriatna juga terlibat dalam beberapa yayasan. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Al Amanah di Cileunyi, Kabupaten Bandung, dan Ketua Pengurus Yayasan Rumah I'rob di Kota Bandung. Tak hanya itu, beliau juga menjadi Anggota Pembina di Yayasan Annur Warubi di Komplek Ujungberung Indah. Keterlibatan ini menunjukkan dedikasi Dadang Supriatna terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Dadang Supriatna bukan hanya seorang pemimpin di bidang keagamaan dan sosial, tetapi juga seorang pendidik. Beliau menempuh pendidikan di SDN Ciateul Kota Bandung, SMPN 4 Tasikmalaya, STMPU Kota Bandung, dan merupakan alumni ATPU Kota Bandung. Pendidikan yang komprehensif ini memberikan fondasi kuat bagi perjalanan karir dan kehidupan spiritualnya.
Di balik kesibukan sebagai pemimpin dan pengurus yayasan, Dadang Supriatna tetap menjadikan keluarga sebagai pilar utama dalam hidupnya. Dengan satu istri, dua anak, dan lima cucu, beliau mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisan dalam sebuah keluarga.
Meskipun merasa "biasa-biasa saja," banyak yang bertanya-tanya bagaimana Dadang Supriatna bisa menjadi seorang Ketua DKM. Kombinasi pengalaman di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial, bersama dengan karisma kepemimpinan yang dimilikinya, menjadikan beliau sosok yang dihormati dan diandalkan dalam berbagai komunitas.
Dadang Supriatna terus melangkah maju dengan tekad kuatnya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia keagamaan. Dengan pengalaman dan dedikasinya yang luas, ia menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin menjalani perjalanan serupa dalam pengabdian dan kepemimpinan.
Reporter: Ahmad Riza Muis KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar