Dakwahpos.com, Bandung - Ahmad Restu Fatahillah, mungkin tidak banyak yang menyangka sosok yang sekarang menjadi seorang ustaz muda dulunya pernah merasakan kehidupan menjadi anak punk rock di jalanan. Namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit di hadapan Allah untuk merubah nasib hambanya tatkala Allah sudah meridhoi hambanya untuk kembali ke jalannya. Digerakanlah hati pemuda yang saat itu berusia 14 tahun tersebut, berkat itu lah Ustaz Restu berhenti menjadi anak punk rock dan melanjutkan pendidikannya ke pesantren.
"Dulu pas saya kelas 1 smp pernah jadi anak punk rock. Kalau mau pergi pergian sudah pasti berhentiin truck di jalan, langsung saya sama temen temen naik ke bak nya. Hampir tiap hari saya seperti itu. Tetapi alhamdulillah berkat ridho Allah, hati saya di gerakan untuk keluar dari zona tersebut lalu saya melanjutkan pendidikan ke pesantren", ujar Ustaz Restu.
Kehidupan di pesantren di jalani ustaz muda yang di lahirkan di Sumedang 02 Oktober 2002 tersebut selama 5 tahun 6 bulan. Hal tersebut tidak membuat Ustaz Restu cukup dalam mencari ilmu. Setelah lulus dari pesantren Ustaz Restu seringkali mengaji pasaran di Soreang dan Garut.
"Saya dulu mesantren kurang lebih 5 tahun setengah. Selama 5 tahun lebih itu saya mesantren ga di satu tempat tapi di Ciparay, Ciwidey, lalu di lanjut ke Tegal Kalong. Setelah lulus saya mulai ngaji pasaran ke Soreang atau ke Garut", ungkap Ustaz Restu.
Buah dari menuntut ilmu tersebut dapat dirasakannya ketika sudah berada di lingkungan masyarakat. Saat ini Ustaz Restu seringkali menjadi pemateri di pengajian ibu ibu dan remaja di beberapa majlis taklim. Selain itu ustaz muda tersebut mengajar anak anak mengaji di beberapa madrasah. Uniknya, di usianya yang masih 21 tahun walaupun telah menjadi guru dan ustaz, Ustaz Restu seringkali berjualan kicimpring dan tas. Dagangannya ia kelilingkan ke rumah rumah warga.
"Alhamdulillah kalo saya lagi nyantai kadang saya ngambil kicimpring dan tas untuk saya jual ke warga warga. Jualan tersebut saya niatkan juga untuk manjaga silaturahmi dengan warga", ungkap Ustaz Restu.
Reporter : Ripqi Fadill Mutaqin KPI 3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar