Masjid At-Toer Dibangun Dari Negosiasi KH. Tajussubki Dengan Seorang China

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid At- Toer yang berlokasi di Jl. Tanjakan Sari No.24 RT 02 RW 21 Desa Cileunyi Wetan Kec. Cileunyi Kab. Bandung ini memiliki kaitan erat dengan KH. Tajussubki selaku pendiri pondok pesantren Bustanul Wildan yang didirikannya pada tahun 1949.

Masjid At-Toer sendiri dibangun tahun 80-an masih dalam lingkup pesantren Bustanul Wildan. Asal usul dinamakan masjid At-Toer karena dulu KH. Tajussubki memelihara seekor burung yang sangat indah sehingga keindahannya itu dilirik oleh seorang kolektor burung asal China. Dia sangat menyukai burung tersebut hingga berani menawarkan dengan harga tinggi.

"Saat itu pak Kyai menolak, tapi orang China ini meminta negosiasi lagi. Dan terhasillah sebuah syarat bahwa pak Kyai ingin menukar burung tersebut dengan sebuah masjid. Dan orang China tersebut menyetujuinya," ungkap pak Iip selaku tokoh masyarakat setempat.

Maka berdirilah masjid At-Toer ini dengan dana dari orang China tersebut. Tujuan pembangunan Masjid ini karena daya tampung dari masjid sebelumnya melebihi kapasitas, maka dibangun masjid di bagian timur pesantren yang mana dikhususkan untuk santri perempuan. Sedangkan untuk santri laki-laki di masjid yang lama.

"Namun seiring berjalannya waktu, warga di sekitar pun ikut menggunakan masjid ini sehingga masjid yang mulana untuk santri perempuan saja kini menjadi fasilitas umum masyarakat setempat. Dan masjid pun mengalami perombakan dan pelebaran yang mengeluarkan dana hampir 50 juta rupiah," tambah pak Iip.


Reporter: Lailatu Sadiah KPI 3/B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024