Masjid Kampus Pertama di Indonesia, Salman ITB Miliki Segudang Fasilitas Jama'ah


Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Salman ITB merupakan masjid legendaris karena dibangun atas persetujuan Presiden pertama Indonesia pada Mei 1972. Berbeda dengan masjid kampus lain, selain memiliki interior khas perpaduan antara kayu dan beton, Masjid Salman ITB memiliki segudang fasilitas lengkap yang menunjang berbagai kebutuhan jama'ah. Mulai dari pelayanan yang ditujukan khusus mahasiswa hingga masyarakat luas, baik dalam bidang ekonomi, hingga pendidikan.


Terdapat banyak fasilitas unik dalam masjid pertama mahasiswa di Indonesia ini, di antaranya tersedia mesin filtrasi air atau mesin reserve osmosis yang menampung 10 liter air panas maupun dingin sebagai upaya mengurangi penggunaan wadah sekali pakai. Sehingga jama'ah bisa membawa tumbler masing-masing untuk mengisi ulang air.


Tidak berhenti di sana, layanan yang diberikan Masjid Salman ITB kepada jama'ah meliputi adanya Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), lapang futsal, gedung serba guna, kantin yang terpilih sebagai Sentra Kuliner Halal terbaik oleh Kemenpar RI 2016, Salman Reading Corner atau perpusatakaan yang menyediakan layanan baca dan peminjaman buku-buku agama, satra, dan buku huminora lainnya. Selain itu ada kios untuk mencukupi berbagai kebutuhan mahasiswa seperti printing, fotokopi, counter pulsa, optik, komputer/laptop berikut aksesorisnya, dll. 


Berbeda dengan masjid kampus pada umumnya, di Masjid Salman ITB memiliki layanan transaksi keuangan syari'ah yaitu BPR Syariah Al-Salaam. Dan yang membuat lengkapnya lagi, terdapat setidaknya tujuh bidang yang mengelola kegiatan masjid, yaitu Bidang Sumber Daya (BSD), Badan Wakaf Salman (BWS), Salman Media yang ditangani kehumasan YPM Salman ITB, Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), Bidang Pengkajian dan Penerbitan (BPP), Bidang Dakwah (BD), serta Bidang Mahasiswa, Kaderisasi, dan Alumni (BMKA).


"Semoga Masjid Salman semakin luas menebar manfaat ke masyarakat. Dan kader-kader ataupun aktivis Salman semakin besar kontribusinya dalam pembangunan masyarakat serta peradaban yang islami," pungkas Salim Rusli, Manager Bidang Pengkajian dan Penerbitan (BPP) Masjid Salman Institut Teknologi Bandung.


Reporter : Ifah Latifah, Mahasiswi KPI 3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024