Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Nurul Masyriq, yang terletak di daerah Ujung Berung, Bandung, memiliki posisi yang istimewa sebagai tempat ibadah. Didirikan pada tahun 2000 oleh warga setempat yang mencari tempat ibadah yang nyaman dan representatif, masjid ini meliputi sekitar 1.500 meter persegi tanah dengan luas bangunan sekitar 1.000 meter persegi, dapat menampung hingga 1.500 jamaah.
Salah satu aspek mencolok dari Masjid Nurul Masyriq adalah perannya sebagai pusat kajian Islam di komunitas Ujung Berung. Masjid ini secara konsisten mengadakan kajian Islam harian, menampilkan ulama dan ahli yang kompeten dalam bidang tafsir Al-Qur'an, hadis, fiqih, etika, tasawuf, sejarah Islam, dan lain-lain. Kajian ini menarik peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, dan disiarkan secara online melalui platform seperti YouTube, Facebook, dan Instagram.
Selain upaya pendidikan, Masjid Nurul Masyriq juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat. Masjid ini secara rutin menyelenggarakan ceramah umum, pertemuan keagamaan berskala besar, pelayanan sosial, dukungan panti asuhan, pembinaan untuk mualaf, dan lain-lain.
Didorong oleh visi untuk menjadi masjid yang makmur, maju, dan bermanfaat bagi komunitas, Masjid Nurul Masyriq bertujuan untuk meningkatkan aspek fisik dan non-fisiknya. Misi masjid ini mencakup pengembangan kemakmuran masjid, memberikan solusi berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah untuk kehidupan berkomunitas, serta menerapkan rencana manajerial yang profesional dan akuntabel. Masjid ini berpegang pada nilai-nilai seperti iman, ilmu, amal, ikhlas, dan ukhuwah dalam kegiatannya.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Nurul Masyriq berfungsi sebagai pusat pertemuan untuk pertanyaan, keinginan, dan kebutuhan keislaman komunitas Ujung Berung. Masjid ini aktif membantu individu dengan menjawab pertanyaan, menawarkan solusi, dan memberikan dukungan terkait masalah Islam di daerah Ujung Berung. Masjid ini juga berperan sebagai ruang inspiratif dan motivatif, mendidik jamaah untuk menjadi Muslim yang lebih baik. Pada akhirnya, Masjid Nurul Masyriq merupakan simbol sentral dari penyebaran Islam di Ujung Berung.
Reporter : Ahmad Riza Muis KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar