Dakwahpos, Bandung - Angga (20), adalah seorang mekanik sekaligus ketua Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Jami Al-Barokah Rancaekek. Dalam keseharianya Angga Bukan hanya ahli dalam memperbaiki mesin, tetapi juga memiliki peran luar biasa untuk memajukan kegiatan keagamaan di Masjid Jami Al - Barokah Rancaekek sebagai Ketua IRMA.
Ketua IRMA bukan hanya sekedar gelar baginya, angga menganggapnya sebagai sebuah tanggung jawab besar untuk memimpin, menginspirasi, dan membangun komunitas IRMA yang amanah serta aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
"Bagi saya, menjadi Ketua IRMA bukan hanya sebuah gelar, tapi sebuah tanggung jawab yang besar untuk memimpin dan menginspirasi dan membangun komunitas IRMA yang amanah dan juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial" Ungkapnya
Namun, perannya sebagai ketua Remaja masjid bukan tanpa tantangan. Angga harus menyeimbangkan antara tugas mekaniknya dan tanggung jawab kepemimpinannya. Meski lelah fisik seringkali menghampirinya, semangatnya untuk memberikan dampak positif pada lingkunganya tetap tak tergoyahkan.
"Tantanganya sulit untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab sebagai ketua. Karna Habis kerja kan capek terus harus aktif di komunitas, tapi apapun itu harus tetap semangat." Tambahnya
Melalui perannya yang unik sebagai mekanik dan ketua IRMA, Angga membuktikan bahwa setiap individu tak peduli dari mana asalnya atau pekerjaannya, memiliki potensi untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.
"Saya percaya bahwa setiap orang walaupun memiliki latar belakang atau profesi yang berbeda - beda, bisa memberikan dampak yang positif. Ketika kita bersatu, kita dapat mencapai lebih banyak hal yang bermanfaat untuk semua." tandasnya
Reporter : Moh Ragil Azhar Pangestu/KPI 3B
Ketua IRMA bukan hanya sekedar gelar baginya, angga menganggapnya sebagai sebuah tanggung jawab besar untuk memimpin, menginspirasi, dan membangun komunitas IRMA yang amanah serta aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
"Bagi saya, menjadi Ketua IRMA bukan hanya sebuah gelar, tapi sebuah tanggung jawab yang besar untuk memimpin dan menginspirasi dan membangun komunitas IRMA yang amanah dan juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial" Ungkapnya
Namun, perannya sebagai ketua Remaja masjid bukan tanpa tantangan. Angga harus menyeimbangkan antara tugas mekaniknya dan tanggung jawab kepemimpinannya. Meski lelah fisik seringkali menghampirinya, semangatnya untuk memberikan dampak positif pada lingkunganya tetap tak tergoyahkan.
"Tantanganya sulit untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab sebagai ketua. Karna Habis kerja kan capek terus harus aktif di komunitas, tapi apapun itu harus tetap semangat." Tambahnya
Melalui perannya yang unik sebagai mekanik dan ketua IRMA, Angga membuktikan bahwa setiap individu tak peduli dari mana asalnya atau pekerjaannya, memiliki potensi untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.
"Saya percaya bahwa setiap orang walaupun memiliki latar belakang atau profesi yang berbeda - beda, bisa memberikan dampak yang positif. Ketika kita bersatu, kita dapat mencapai lebih banyak hal yang bermanfaat untuk semua." tandasnya
Reporter : Moh Ragil Azhar Pangestu/KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar