Sejarah Berdirinya Masjid Al-Arqom Cisaranten Kidul

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Indonesia menjadi negara yang mayoritas umat Islamnya. Oleh karena itu, di setiap daerah pasti didirikan masjid yang menjadi sarana untuk beribadah.

Masjid Al-Arqom Cisaranten Kidul awalnya adalah musala keluarga yang dibangun oleh H. Deni Kardiman. Kala itu, jarang sekali masyarakat yang melaksanakan salat di musala Al-Arqom, hanya keluarga H. Deni dan beberapa masyarakat saja.

"Karena waktu itu saya sering ikut berjemaah di musala Al-Arqom, saya ngobrol ke Pak Haji menyangkut situasi masyarakat mengenai tempat ibadah, akhirnya saya ngobrol, saya punya niat bangun masjid, tapi tidak punya tanahnya. Akhirnya Pak Haji dengan besar hati mewakafkan musala Al-Arqom ini menjadi masjid untuk masyarakat setempat," ucap Ustaz Ahmad Sodikin selaku pengurus Masjid Al-Arqom

Berawal dari usulan Ahmad, yang menjadi latar belakang didirikannya Masjid Al-Arqom Cisaranten Kidul, kini masyarakat di sana memiliki tempat ibadah yaitu masjid yang dapat digunanakan oleh seluruh warga.

"Gak lama dari saya ngusulin pembangunan masjid, sekitar tahun 2004. Saya mencari partner, karena gak mungkin saya sendirian membangun masjid. Akhirnya kita ngadain rapat warga kalo gak salah hari Sabtu, di mushola. Kita ngobrol bahwa Kak Haji mewakafkan musala ini untuk di bangun masjid. Akhirnya dari situ langsung diproses dan dibentuk kepanitiannya. Dari situ kita membuka donasi kepada seluruh warga untuk pembangunan masjid," Lanjut beliau.

Donasi yang dikeluarkan dari setiap warga, mendorong pembangunan masjid menjadi lebih cepat terealisasikan. Sampai sekarang warga setempat memiliki tempat peribadatan yang dikenal dengan Masjid Al-Arqom.

Reporter: Billy Yanuari KPI 3A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024