Ustaz Bukhori, Hampir Putus Asa Namun Tak Disangka Jadi Sosok Ternama

Dakwahpos.com, Bandung – Ustaz Ahmad Bukhori (47) seorang pria yang hobby touring bersama komunitas vespa, namun tidak disangka bisa menjadi tokoh ternama didaerah baru yang ditempati oleh-Nya.

Pria kelahiran Pandeglang pada tanggal 14 Mei 1976, merupakan seorang pendatang di kota Bandung. Datang ke daerah Cibiru Hilir Bandung pada tahun 2001 menjelang bulan Ramadhan, ketika masih jarang sekali penduduk yang bertempat tinggal di sana dan hanya baru ada mushola, yang sekarang menjadi Masjid Al-Hidayah merasakan ada kejanggalan yang terjadi di Masjid, sebab tidak sesuai dengan apa yang pernah dipelajari oleh-Nya saat Ia masih tinggal di Pandeglang.

Pria yang dulunya pernah belajar di Pesantren didaerah Banten dan Cipasung Tasik ini, memiliki persepsi yang tidak sesuai dengan penerapan yang ada di Masjid itu.

Ustaz Bukhori sempat tidak pernah mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Masjid Al-Hidayah sebab kejanggalan yang ada didalamnya lebih kurang setahun lamanya. Karena itu, Pria ini pun kembali kepada kebiasaan lamanya yakni touring bersama komunitas vespa. Namun, selama itu pula Pria ini sambil berfikir bagaimana caranya seorang pendatang bisa mengubah kejanggalan yang terjadi di dalam Masjid tersebut.

" Akhirnya saya mulai memasuki Masjid lagi dan saya memberanikan diri untuk menjadi guru ngaji disana. Karena saya sedih melihat anak-anak yang datang ke Masjid, ketika selesai salat maghrib hanya bermain dan bercanda saja" pungkas Ustaz Bukhori.

Saat memasuki bulan puasa ke-tiga semenjak Ustaz Bukhori tingal di Cibiru ini, disitulah saat-saat Pria ini dijadikan seorang public figure disana. Ketika sedang ada yang menyampaikan kultum sebelum salat tarawih mengenai Bid'ah, Pria ini tidak menerima dengan apa yang disampaikan karena itu merupakan semua kegiatan yang dilakukan di masyarakat sekitar.

" Maaf, bapak kenapa membahas Bid'ah terus yaa dari tadi, Saya tanya bapak kesini naik apa?Motor? Bid'ah itu Rasulullah saw. tidak pernah naik motor, kalau memang anda ingin menjalankan sunnah Nabi harusnya anda kesini naik Kuda. Turun, anda ngapain bahas-bahas Bid'ah disini, semua kami terapkan yang anda bid'ah-kan tadi" seru Ustaz Bukhori.

Perjuangan dan Semangat Ustaz Bukhori ini patut diacungi jempol, karena begitu lamanya beliau menjejaki Masjid agar benar-benar menjadi makmur, walaupun sebenarnya beliau tidak terbersit sedikitpun untuk menjadi seseorang yang ternama disana, Namun pada akhirnya beliau dijadikan Ketua DKM Al-Hidayah sebab kepercayaan masyarakat dan dukungan kepada beliau berkat upaya dan jerih payahnya menghadapi para sesepuh yang dahulu sering mencaci diri-Nya.

Ustaz Bukhori memberikan pesan untuk terus lakukan apa yang memang harus dibenarkan, adakalanya kita untuk tidak peduli mendengarkan omongan orang, adakalanya kita juga harus mendengarkan. Maka ambillah yang baik dan buanglah yang buruk, tetap istiqomah dan berserah pada Allah Swt.  

Reporter, Rizki Herdiansyah (KPI 3/D)

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024