Masjid As-Siraj, Masjid Persis Tertua di Bandung Timur Bergaya Joglo

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid As-Siraj yang berlokasikan di Jl. A.H. Nasution No.274, Cipadung, Kec. Panyileukan, Kota Bandung merupakan Masjid Persis tertua di Bandung Timur bahkan disebut juga sebagai Masjid Tertua di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dibanung pada tahun 1964.

Masjid As-Siraj memiliki arsitektur unik dibanding masjid-masjid pada umumnya. Atap masjid yang berbentuk kubah menyerupai Masjid Agung Demak itu memang dibangun dengan mengadopsi dua budaya yakni Jawa-Sunda dengan gaya Joglo. Pun dengan arsitektur dalam ruangannya yang tidak terdapat satupun tiang sehingga menyerupai rumah Joglo.

"Namun sayang, masjid kini sudah terlalu tua dan belum ada renovasi besar-besaran sehingga masjid nampak tak terawat. Apalagi pohon rindang yang besar menutupi masjid dari jalan raya sehingga orang-orang tidak menyadari dibaliknya ada masjid," ungkap bapak Abdullah selaku pengurus masjid.

Sejak dulu, masyarakat mengenal masjid dengan nama Masjid Patal karena masjid diperuntukkan karyawan perusahaan Patal (PT. Sandang) yang masih dibawah naungan BUMN. Namun kini sudah menjadi milik bersama dan digunakan kegiatan keagamaan oleh masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah meskipun masjidnya sudah tua, tapi jemaah pengajiannya tetap ada dan istiqomah. Hampir setiap hari ada kegiatannya, sedangkan pada hari sabtu ada pengajian rutinan Majelis Dzikir dan Dakwah yang selalu ramai dihadiri oleh ibu-ibu dan bapak-bapak masyarakat sekitar maupun jemaah tetap As-Siraj," pungkasnya kemudian.

Selain itu, karena letak masjid persis di pinggir jalan raya banyak pengunjung yang sekadar beristirahat ataupun melaksanakan sholat di tengah perjalanannya ke Masjid As-Siraj ini. Harapannya semoga Masjid segera direnovasi sehingga jemaah dan pengunjung merasa nyaman beribadah di masjid As-Siraj ini.


Reporter: Inayatul Gaida KPI 3/B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024