Dakwahpos.com, Bandung - Di Rancatungku, kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung - Mesjid Al Muhajirin menjadi landasan islami di desa rancatungku, tidak hanya menyuguhkan indahnya arsitektur islami, tetapi juga menyimpan jejak-jejak sejarah yang kaya. Dalam perjalanan panjangnya, mesjid ini telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan perkembangan masyarakat didesa ini (10/11/23).
Dibangun pada tahun 2005, Mesjid Al Muhajirin awalnya adalah sebuah bangunan sederhana yang menjadi tempat ibadah bagi masyarakat setempat. Seiring berjalannya waktu, mesjid ini mengalami serangkaian renovasi dan perluasan, mencerminkan pertumbuhan pesat masyarakat dan komunitas muslim di sekitarnya.
Salah satu yang menarik dari sejarah mesjid ini adalah peran aktifnya dalam mendidik generasi muslim. Melalui sekolah dan kegiatan keagamaan, Mesjid Al Muhajirin telah menjadi salah satu pusat pendidikan yang memainkan peran penting dalam membentuk karakter anak-anak dan remaja.
Selain itu, mesjid ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti program pemberdayaan masyarakat dan bantuan kemanusiaan. Hal ini mencerminkan peran mesjid sebagai pusat kegiatan positif yang tidak hanya terfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan sosial.
Dalam kunjungan kami, kami ditemani oleh tokoh masyarakat yang menceritakan peristiwa penting dalam sejarah Mesjid Al Muhajirin. Mereka menyampaikan bagaimana mesjid ini telah menjadi saksi perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat sekitar, menciptakan ikatan yang erat di antara para jamaahnya.
Dengan segala keunikan dan sejarahnya, Mesjid Al Muhajirin di Bandung tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol keberagaman, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Sebuah perjalanan melalui sejarah mesjid ini adalah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang peran spiritual dan sosialnya dalam membentuk jati diri komunitas setempat.
Reporter: Nanda Febri Saputra KPI 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar