Dakwahpos.com, Bandung – Dalam upaya menjaga integritas informasi serta menanggulangi penyebaran hoaks yang marak menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), pada Minggu (26/11/2023). Kegiatan ini bertempat di dalam Masjid Jami Nurul Iman. Remaja Masjid Jami Nurul Iman turut berkontribusi dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi anti-hoaks. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya remaja, tentang bahaya hoaks dan bagaimana mengidentifikasi serta menghindarinya.
Ketua Remaja Masjid mengingatkan kepada para anggotanya untuk selalu memerhatikan materi yang dibawakan oleh narasumber, walaupun mereka masih tidak mengerti pemilu. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk mencegah mereka terjangkit hoaks di media sosial.
Pemilihan umum seringkali menjadi ajang penyebaran berita palsu atau hoaks yang dapat memengaruhi opini publik. Dalam acara edukasi ini, Remaja Masjid Jami Nurul Iman mengundang narasumber Pegiat Cek Fakta di Liputan6.com untuk memberikan wawasan yang akurat dan relevan.
"Saya sadar betul bahwa penyebaran hoaks dapat merugikan banyak pihak, terutama dalam konteks pesta demokrasi. Oleh karena itu, saya ingin memberikan kontribusi positif dengan memberikan edukasi kepada generasi muda agar mereka dapat menjadi penyebar informasi yang bertanggung jawab," ujar Fajri, Pegiat Cek Fakta Liputan6.com.
Selain memberikan pemahaman tentang dampak negatif hoaks, kegiatan ini juga mencakup keterampilan dalam melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkan berita. Remaja Masjid Jami Nurul Iman berharap, dengan adanya edukasi ini, masyarakat akan lebih cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama dalam situasi politik yang rentan terhadap manipulasi informasi.
Reporter : Fajri Ramadano KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar