Dakwahpos.com, Bandung – bekerja merupakan perintah allah sekaligus usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Tidak ada pekerjaan yang buruk, selagi halal dan diniatkan karena allah maka sebenarnya pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang mulia. Amin (49) telah menjalankan profesi nya sebagai satpam selama kurang lebih 4 tahun.
Senyum hangat yang diberikan oleh amin dapat menggambarkan betapa ramah seorang amin. Beliau bukan hanya seorang satpam yang menjaga keamanan sekolah, melainkan beliau juga merupakan guru mengaji sore untuk anak anak di Masjid Asy-Syafi'iyah Al-istiqomah. Kewajiban pekerjaan yang ia lakukan dari pagi hingga sore hari tak menghalangi niat mulia nya untuk menjadi seorang guru mengaji.
"untuk pagi sampe sore hari saya pakai untuk kewajiban saya di dunia, terus sore sampai malem saya pake untuk kewajiban akhirat saya" ucap amin. Seusai menyelesaikan pekerjaan nya sebagai satpam, amin segera pulang kerumah untuk kemudian bergegas ke masjid dan mulai mengajar disana. Biasanya, amin akan kembali ke rumah setelah melaksanakan salat isya berjamaah.
Mendapat penghasilan lebih dari menjadi seorang guru ngaji bukan merupakan niat amin. Tak pernah terlintas sedikit pun di kepala amin untuk mendapat upah dari menjadi guru ngaji. Beliau sadar bahwa ini merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat sehat yang telah allah berikan kepada nya.
Tak hanya menjadi guru ngaji, amin juga merupakan salah satu pengurus DKM asy-syafi'iyah al-istiqomah. Beliau cukup aktif dalam berbagai kegiatan masjid, dan berbagai kegiatan yang diadakan masyarakat sekitar. Bagi amin, rezeki bukan hanya sekedar uang, melainkan banyak dicintai orang sekitar dan mendapat ketenangan jiwa merupakan rezeki yang sangat berarti yang allah beri.
Reporter: alifa athaya kpi 3A
Senyum hangat yang diberikan oleh amin dapat menggambarkan betapa ramah seorang amin. Beliau bukan hanya seorang satpam yang menjaga keamanan sekolah, melainkan beliau juga merupakan guru mengaji sore untuk anak anak di Masjid Asy-Syafi'iyah Al-istiqomah. Kewajiban pekerjaan yang ia lakukan dari pagi hingga sore hari tak menghalangi niat mulia nya untuk menjadi seorang guru mengaji.
"untuk pagi sampe sore hari saya pakai untuk kewajiban saya di dunia, terus sore sampai malem saya pake untuk kewajiban akhirat saya" ucap amin. Seusai menyelesaikan pekerjaan nya sebagai satpam, amin segera pulang kerumah untuk kemudian bergegas ke masjid dan mulai mengajar disana. Biasanya, amin akan kembali ke rumah setelah melaksanakan salat isya berjamaah.
Mendapat penghasilan lebih dari menjadi seorang guru ngaji bukan merupakan niat amin. Tak pernah terlintas sedikit pun di kepala amin untuk mendapat upah dari menjadi guru ngaji. Beliau sadar bahwa ini merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat sehat yang telah allah berikan kepada nya.
Tak hanya menjadi guru ngaji, amin juga merupakan salah satu pengurus DKM asy-syafi'iyah al-istiqomah. Beliau cukup aktif dalam berbagai kegiatan masjid, dan berbagai kegiatan yang diadakan masyarakat sekitar. Bagi amin, rezeki bukan hanya sekedar uang, melainkan banyak dicintai orang sekitar dan mendapat ketenangan jiwa merupakan rezeki yang sangat berarti yang allah beri.
Reporter: alifa athaya kpi 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar