Dakwahpos.com, Bandung- Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ikhlas, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menggelar kajian rutin rabu malam usai shalat maghrib membahas mengenai pentingnya menjaga shalat pada Rabu, (18/09/2024).
Pada kesempatan kali ini, kajian di masjid Al-Ikhlas mengundang Ustadz Sutarna sebagai penceramah. "Walaupun shalat tetap dikerjakan pada waktunya, kalau dinanti-nanti dan dilaksanakan diujung waktu, maka shalatnya tidak afdol." Tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh jamaah masjid setempat, yang terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, remaja, bahkan anak-anak. Suasana yang tercipta cukup syahdu dan tenang, kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 40 menit hingga adzan isya berkumandang.
"Segala perlakuan kita di bumi ini akan diminta tanggung jawabnya. Maka, shalatlah di awal waktu, bukan shalat karena ada sisa waktu. Perkara akhirat, Allah menyuruh kita untuk berlari, sedangkan perkara dunia Allah memperingatkan untuk tenang, sing santai, sudah ada takarannya masing-masing. Bukan sebaliknya, perkara dunia dikejar terus sampai lupa kewajiban untuk mengejar akhirat." Ujarnya dengan tegas dan lugas pada Rabu (18/09/2024) malam.
Ibu Reni Rahayu, selaku jamaah masjid mengatakan bahwa masjid al-ikhlas merupakan masjid yang konsisten dalam menyampaikan ceramah setiap hari rabu malam, "Alhamdulillah neng, nambah ilmu sekalian bisa kumpul bareng ibu-ibu di masjid". Ungkapnya setelah kajian selesai. Ustadz Zaenal selaku DKM Al-Ikhlas berharap dengan diadakannya kajian rutin rabu malam ini dapat memperkuat keimanan serta menjaga silaturahmi agar tetap terjalin.
reporter: Inggrid Aulia Kusumawardhani, Mahasiswa KPI 3A.
Pada kesempatan kali ini, kajian di masjid Al-Ikhlas mengundang Ustadz Sutarna sebagai penceramah. "Walaupun shalat tetap dikerjakan pada waktunya, kalau dinanti-nanti dan dilaksanakan diujung waktu, maka shalatnya tidak afdol." Tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh jamaah masjid setempat, yang terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, remaja, bahkan anak-anak. Suasana yang tercipta cukup syahdu dan tenang, kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 40 menit hingga adzan isya berkumandang.
"Segala perlakuan kita di bumi ini akan diminta tanggung jawabnya. Maka, shalatlah di awal waktu, bukan shalat karena ada sisa waktu. Perkara akhirat, Allah menyuruh kita untuk berlari, sedangkan perkara dunia Allah memperingatkan untuk tenang, sing santai, sudah ada takarannya masing-masing. Bukan sebaliknya, perkara dunia dikejar terus sampai lupa kewajiban untuk mengejar akhirat." Ujarnya dengan tegas dan lugas pada Rabu (18/09/2024) malam.
Ibu Reni Rahayu, selaku jamaah masjid mengatakan bahwa masjid al-ikhlas merupakan masjid yang konsisten dalam menyampaikan ceramah setiap hari rabu malam, "Alhamdulillah neng, nambah ilmu sekalian bisa kumpul bareng ibu-ibu di masjid". Ungkapnya setelah kajian selesai. Ustadz Zaenal selaku DKM Al-Ikhlas berharap dengan diadakannya kajian rutin rabu malam ini dapat memperkuat keimanan serta menjaga silaturahmi agar tetap terjalin.
reporter: Inggrid Aulia Kusumawardhani, Mahasiswa KPI 3A.
Tidak ada komentar
Posting Komentar