Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Huda Cipadung adakan kegiatan keagamaan rutin lima hari dalam sepekan, terhitung dari hari senin sampai jumat. Kegiatan tersebut dibagi ke dalam beberapa jenjang, yaitu Taman Pendidikan Al-Quran atau disingkat TPA diperuntukkan kepada anak-anak yang masih berada di Taman Kanak-kanak (TK). Adapun jenjang lainnya diperuntukkan bagi anak-anak yang berada di bangku Sekolah Dasar (SD).
Adapun materi ajar yang diberikan berbeda setiap jenjangnya, bagi anak-anak TPA hanya diajarkan baca tulis quran, sedangkan anak-anak jenjang lainnya terdapat tambahan ilmu yang diajarkan yaitu pengetahuan dasar-dasar Islam seperti al-quran hadis, sejarah Islam, akhlak, dan lainnya.
Sekolah non-formal ini melibatkan warga sekitar Komplek Permai Raya dan Kampung Cisalatri yang berada di Kelurahan Cipadung sebagai tenaga pendidik. Terdiri dari Ibu Rumah Tangga (IRT) dan para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Aisyah selaku salah satu pengajar di Masjid al-Huda menyampaikan bahwa adanya kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk upaya menciptakan generasi yang lebih baik, dan tentu diperlukannya pengajaran sejak usia ini. "Belajar di waktu kecil akan mudah diperoleh sedangkan belajar ketika sudah beranjak usia lanjut maka akan kesulitan," tuturnya.
Ia pun menyampaikan bahwasanya kegiatan keagamaan tersebut masih terus berjalan sampai hari ini tidak terlepas dari sinergitas antara para pendidik dan orang tua. Kepercayaan yang diberikan orang tua kepada para pendidik tentu menjadi hal yang terpenting dalam keberlangsungan kegiatan tersebut.
Reporter, Ismi Asita
Tidak ada komentar
Posting Komentar