Dakwahpos.com, Bandung - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) As-Shafa mengadakan pengajian untuk anak-anak mulai dari usia Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) yang dilakukan setiap minggunya mulai dari hari Senin sampai Jumat. Hal ini dilakukan untuk menanamkan ajaran agama Islam sejak dini pada anak-anak di komplek bukit permata karsamanik, cinunuk agar terarah menuju pendidikan Islam.
"Supaya nanti anak itu bisa untuk menjalankan syariat-syariat agama Islam dan juga tahu hukum-hukum Islam. Kemudian tahu tentang shalat atau ibadah-ibadah lain, diperkenalkan tentang agama selain dari baca al-quran untuk bekalnya nanti masa tua" jelas Tating Suryati, guru pengajian Anak-Anak di masjid As-Shafa, Bandung, Jumat (20/9)
"Anak-anak itu sebelum masuk SMP jangan sampai belum bisa ngaji, jangan sampai" ujar Tating. Dalam mengajar anak-anak Tating membaginya menjadi dua tahap, yaitu tahap iqra dan al-quran. Iya mengatakan bahwa iqra dapat diselesaikan sekitar satu tahun jika lancar dan pada tahap Al-quran lebih diutamakan makhrajul huruf dan tilawah kemudian tajwid.
"Kalau iqra itu tahapnya sekitar satu tahun teh, itu teh kadang selesai, kalau yang lancar setahun juga, kalau Al-Qur'an ibu mah belajarnya, satu tilawahnya yang benar, cara bacanya yang benar kemudian tajwidnya" jelas Tating.
Selain belajar membaca al-quran, juga diajarkan dasar-dasar ajaran agama Islam dan hukum-hukum Islam setelah Anak-anak mulai bisa membaca dan menulis "setelah menulis, membaca kemudian hafalan, shalat" tuturnya.
Tating juga mengaku bahwa anak-anak yang dulu mengaji di masjid As-Shafa masih tetap rajin mengaji meski sudah kuliah dan bekerja "di ibu mah sampai kuliah masih pada ngaji, sekarang udah pada kuliah" ujar Tating.
Anak-anak yang mengaji juga merasa senang karena memiliki banyak teman "lebih seneng ngaji dari pada di tempat dulu, dulu ngaji kurang seneng karena sering di bully. Sekarang udah ada temen" ujar Alfred selaku santri.
Reporter: Syahiratul Maghfiroh, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar