Dakwahpos.com,Sumedang- Kegiatan ini berawal dari usulan salah satu jama'ah Masjid Al-Muslimun Jatinangor di tahun 2019 pada saat pergantiaan kepengurusan baru, yang mana melihat kondisi beberapa anak yatim dikomplek mereka membutuhkan dukungan. Sehingga diusulkannya kegiatan bakti sosial seperti santunan anak yatim yang baru saja terlaksana pada Sabtu (28/09/2024).
Teknis pendataan anak-anak yatim yang akan menerima santunan ini, diawali dengan pendataan per-RW yang didalamnya meliputi data KK, data rumah, data kebenaran yatim atau piatu , dan data umur dengan batas usia 17 tahun kebawah. Kemudian dari kepengurusan masjid akan mengecek langsung ke rumah masing-masing anak untuk melihat apakah data itu dapat diterima atau tidak.
Bulan ini terdapat 53 anak yang mendapat santunan dari Masjid Al-Muslimun. Untuk ketentuan jumblah anak-anak yang mendapat santunan anak yatim ini pun tidak dibatasi. Seperti apa yang diucapkan Bapak Syafiq siang itu "Sebenarnya gak ada batasnya, itu tergantung dari data yang sesuai dengan syarat. Jadi kita gak stop segini aja, kalau ada tambahan data anak yatim atau piatu yang sesuai syarat ya kita terima".
Dana untuk kegiatan ini pun berasal dari warga setempat yaitu dengan sistem pembagian celengan sosial di tiap rumah pada setiap bulannya dengan nominal seikhlasnya. Disebarkan juga melalui toko setempat seperti apotik, rumah makan, butik, dan lain sebagainya. Sedangkan donatur itu hanya untuk tambahan dana saja.
"Kegiatan ini merupakan salah satu cara kita untuk mewujudkan rasa Syukur kita kepada Allah SWT. Atas apa yang telah Allah berikan pada kita, selain itu kita berharap dengan memberikan salah satu bagian yang kita miliki untuk anak-anak yatim di lingkungan kita menjadikan mereka lebih semangat untuk melanjutkan hidupnya terutama dalam mencari ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu sekolah, bisa menjadi anak-anak yang soleh dan solehah,serta tercapai cita-citanya" ujar Bapak Syafiq selaku sekertaris DKM pada sambutannya saat itu yang menjelaskan tujuan dan harapan dari kegiatan santunan anak yatim ini.
Respon yang di berikan oleh anak-anak yatim pun sangat antusias dan senang. Salah satu anak penerima santunan yang bernama bunga mengatakan " seneng bisa ikut ini, semoga yang memberi ini dilancarkan rezekinya dan di ganti sama Allah lima kali lipat".
Reporter : Siti Inwari Rizaki, KPI/3C
Teknis pendataan anak-anak yatim yang akan menerima santunan ini, diawali dengan pendataan per-RW yang didalamnya meliputi data KK, data rumah, data kebenaran yatim atau piatu , dan data umur dengan batas usia 17 tahun kebawah. Kemudian dari kepengurusan masjid akan mengecek langsung ke rumah masing-masing anak untuk melihat apakah data itu dapat diterima atau tidak.
Bulan ini terdapat 53 anak yang mendapat santunan dari Masjid Al-Muslimun. Untuk ketentuan jumblah anak-anak yang mendapat santunan anak yatim ini pun tidak dibatasi. Seperti apa yang diucapkan Bapak Syafiq siang itu "Sebenarnya gak ada batasnya, itu tergantung dari data yang sesuai dengan syarat. Jadi kita gak stop segini aja, kalau ada tambahan data anak yatim atau piatu yang sesuai syarat ya kita terima".
Dana untuk kegiatan ini pun berasal dari warga setempat yaitu dengan sistem pembagian celengan sosial di tiap rumah pada setiap bulannya dengan nominal seikhlasnya. Disebarkan juga melalui toko setempat seperti apotik, rumah makan, butik, dan lain sebagainya. Sedangkan donatur itu hanya untuk tambahan dana saja.
"Kegiatan ini merupakan salah satu cara kita untuk mewujudkan rasa Syukur kita kepada Allah SWT. Atas apa yang telah Allah berikan pada kita, selain itu kita berharap dengan memberikan salah satu bagian yang kita miliki untuk anak-anak yatim di lingkungan kita menjadikan mereka lebih semangat untuk melanjutkan hidupnya terutama dalam mencari ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu sekolah, bisa menjadi anak-anak yang soleh dan solehah,serta tercapai cita-citanya" ujar Bapak Syafiq selaku sekertaris DKM pada sambutannya saat itu yang menjelaskan tujuan dan harapan dari kegiatan santunan anak yatim ini.
Respon yang di berikan oleh anak-anak yatim pun sangat antusias dan senang. Salah satu anak penerima santunan yang bernama bunga mengatakan " seneng bisa ikut ini, semoga yang memberi ini dilancarkan rezekinya dan di ganti sama Allah lima kali lipat".
Reporter : Siti Inwari Rizaki, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar