Dakwahpos.com, Bandung- DKM Bir A'li Panyileukan telah membuka usaha bakso sebagai upaya untuk mendukung dana operasional dan memakmurkan masjid. Dibuka pada hari Senin (30/09/2024) dengan lokasi di sebelah gerbang pintu masuk masjid. Usaha bakso ini buka setiap hari dari pukul 09.30 hingga 20.30.
Usaha bakso ini berasal dari inisiatif salah satu ta'mil masjid yaitu Kang Asep. "Awalnya saya mengajukan untuk buka bakso aja, karena di tasik atau kampung saya banyak yang jualan bakso dan laku" ujar Kang Asep. Setelah Kang Asep memberikan pendapatnya lalu didiskusikan secara musyawarah, sehingga mendapatkan hasil akhir dengan persetujuan ketua DKM dan seluruh ta'mil masjid untuk sepakat membuka usaha bakso dengan nama Bakso Husnudzon.
Pembukaan usaha bakso ini melibatkan seluruh pengurus DKM dan para ta'mil masjid. Mereka bersama-sama bekerja dalam perencanaan hingga peluncuran usaha tersebut. Penjagaannya pun dilakukan secara bergilir oleh para ta'mil, dengan jadwal yang telah diatur dan disepakati bersama. Hal ini dilakukan untuk memastikan usaha tetap berjalan dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas utama seluruh ta'mil di masjid.
Hasil pendapatan dari bakso akan dimasukan sebagai dana untuk operasional masjid. "Dana yang terkumpul akan digunakan untuk keperluan operasional masjid, seperti biaya listrik, air serta mendukung kegiatan keagamaan masjid" Ucap Kang Asep.
DKM Bir Ali yaitu Bapak H. Arief berharap usaha bakso ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif, tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial antar warga sekitar. Usaha ini juga diharapkan mampu menarik perhatian jamaah serta masyarakat untuk lebih terlibat dalam kegiatan di masjid. Keberhasilan usaha bakso ini dianggap sebagai wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan operasional masjid.
Tujuan utama untuk usaha masjid ini sebagai bentuk memakmurkan masjid dan memberikan banyak manfaat yang baik. Kata Ketua DKM "Tujuan utamanya adalah agar masjid semakin makmur, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Bagi masyarakat juga harus sering-sering jajan bakso sebagai bentuk memakmurkan masjid." Selain itu, keterlibatan langsung para ta'mil dan ditujukan dapat meningkatkan rasa kebersamaan serta kepedulian terhadap usaha bakso sebagai bentuk kemakmuran masjid.
Reporter : Mila Aulia, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar