Dakwahpos.com, Bandung – Beberapa Jemaah Mesjid Jami Muara menghadiri pengajian Kitab Bulughul maram di Mesji Jami Muara, Kabupaten Bandung, Minggu malam (10/11/2023). Pengajian ini membahas kitab Bulughul Maram, karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, yang menjadi rujukan utama dalam kajian fikih.
Tidak hanya dihadiri oleh jamaah pria, namun juga banyak jamaah wanita yang turut aktif mengikuti kajian. Kehadiran jamaah wanita di masjid ini terlihat sangat signifikan. Mereka tampak tidak hanya mendengarkan, tetapi juga mencatat poin-poin penting dari materi pengajian. Dengan mengenakan mukena beberapa jamaah wanita terlihat membuka kitabnya dengan serius.
Pengajian di Masjid Jami Muara memang selalu melibatkan jamaah dari berbagai kalangan, baik pria maupun wanita. Pengurus masjid, Pak Deden, menjelaskan bahwa kehadiran jamaah wanita dalam pengajian ini sangat dihargai. "Kami sangat mendorong jamaah wanita untuk aktif dalam pengajian. Mereka juga bagian penting dalam membangun lingkungan yang lebih religius di sekitar masjid," katanya.
K.H. Ustaz Al Muzani memfokuskan pembahasan pada bab thaharah, khususnya mengenai tata cara bersuci yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Dalam ceramahnya, K.H. Ustaz Al Muzani menjelaskan pentingnya memahami kaidah bersuci sebelum melaksanakan ibadah. "Bersuci adalah fondasi dari ibadah kita. Jika bersucinya tidak benar, maka ibadah seperti salat pun bisa menjadi tidak sah," tegasnya di awal ceramah.
Ibu Nur Aisyah, salah satu jamaah yang rutin mengikuti pengajian, mengatakan bahwa kajian tentang Bulughul Maram sangat membantu dirinya memahami lebih dalam tentang tata cara ibadah yang benar. " Jadi kita bisa memperbaiki praktik ibadah kita," ungkapnya.
Dengan adanya pengajian kitab Bulughul Maram ini, para jamaah diharapkan dapat lebih teliti dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, terutama dalam hal thaharah, yang merupakan fondasi dari ibadah yang sah.
Reporter: Sabrina Nurbalqis KPI 3/D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar