Perbaiki Bacaan Al-Qur’an, DKM Bir ‘Ali Panyileukan Gelar Pengajian Tahsin Anak-anak

Dakwahpos.com, Bandung- DKM Masjid Bir 'Ali Panyileukan rutin menggelar pengajian Tahsin khusus untuk anak-anak setiap hari Senin sore. Pada Senin (7/10/2024) anak-anak belajar mengenai pembelajaran tajwid dengan tujuan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur'an dan memberantas kesalahan dalam pengucapan atau bacaan di dalam Al-Qur'an, serta membangun generasi Qur'ani yang fasih membaca Al-Qur'an dengan benar.

Pengajian ini menggunakan metode belajar ceramah. Pertama-tama membaca surah Al-Fatihah secara bersama-sama lalu penjelasan dari Kang Miftah sebagai ustadz di pengajian anak-anak. Kang Miftah menjelaskan mengenai pengertian, hukum dan macam-macam tajwid. Anak-anak diminta untuk menghafal dan mempraktikkan bacaan yang telah dipelajari. "Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan bacaan Al-Qur'an secara benar," ujar Kang Miftah.

Dalam pengajian Tahsin ini, kang Miftah menyampaikan hal-hal yang harus diperhatikan sesuai dengan macam-macam tajwid yaitu mulai huruf-huruf ikhfa, idzhar, idghom dan iqlab, apabila kita menemui huruf-hurufnya maka harus di sesuaikan dengan hukum bacaan tajwidnya. Singkatnya ketika نْ atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa dibaca dengan cara menyembunyikan atau menyamarkan, idzhar dibaca dengan jelas, iqlab dibaca dengan menggantikan bacaan ke mim dan idhgom dengan cara dimasukkan.

Pengajian ini diikuti oleh anak-anak dari berbagai usia yang dikelompokkan berdasarkan kemampuan mereka. Anak-anak usia dini fokus mempelajari bacaan sholat dasar, sementara anak-anak SD dan SMP mengikuti pelajaran tahsin yang lebih mendalam sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. kata kang Miftah "Terkadang anak kecil juga suka ikut-ikutan belajar tahsin bareng kaya anak bawang gitu."

Harapan untuk anak-anak melalui pengajian ini dapat menghafal 30 juz Al-Qur'an dan menjadi ahli Qur'an. "Kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi Qur'ani yang mampu menjaga kemurnian bacaan Al-Qur'an," ujar Kang Miftah. Beliau juga menambahkan bahwa di tengah menurunnya minat terhadap pendidikan agama di era sekarang, pengajian ini diharapkan dapat menghidupkan kembali kecintaan terhadap Al-Qur'an di kalangan anak-anak.

Reporter : Mila Aulia, KPI/3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024