Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al-Amanah Cipadung mengajak anak-anak di sekitar untuk mengikuti ngaji ba'da maghrib yang diajar oleh ustadzah Lailiyah, ngaji anak-anak ini diadakan oleh DKM Al-amanah untuk membuat anak-anak lebih cinta, dan lebih dekat dengan al-qur'an.
"Seiring majunya tekhnologi, saya melihat anak-anak disekitar itu terkadang mulai rapuh kesenangan, kedekatan, dan kecintaan mereka terhadap al-quran, dan pengaruh besarnya biasanya di handphone, mereka cenderung bermain game, terkadang sampai lupa waktu yang bisa menghipnotis pikiran mereka untuk tetap menjalankan aktifitas itu, dan itu fatal, bisa membuat mereka males dalam segala aspek, termasuk dalam aspek keagamaan ini" ujar ustadzah Lailiyah, guru ngaji masjid Al-Amanah Cipadung.
Karena perkembangan zaman yang begitu pesat, anak-anak cenderung lebih suka bermain daripada belajar, untuk mencegah kebablasan kesenangan tersebut, masjid Al-Amanah Cipadung mengadakan kegiatan ngaji dengan harapan, anak-anak bisa tetap mengalir pada perkembangan zaman ini, tetapi mereka juga kokoh dan teguh dengan pemahaman agamanya.
"Perkembangan zaman itu bagus, termasuk adanya tekhnologi bermacam-macam, saya setuju untuk anak-anak memainkannya dan mempelajarinya sehingga mereka bisa bertahan dan adaptasi dengan zaman yang akan datang, tetapi menurut saya mereka juga harus tetap kokoh akan pemahaman agamnya, sehingga mereka tidak tersesat dengan pilihan dan langkah hidupnya". Ujar Ustadzah Lailiyah, guru ngaji masjid Al-Amanah Cipadung.
Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini, sebelum mereka membaca kitab al-qur'an secara langsung, ada beberapa tingkatan buku-buku yang mempelajari tentang tentang al-qur'an, yang harus mereka pelajari terlebih dahulu sebelum mereka membaca langsung kitab al-qur,an.
"Sistem pembelajaran kegiatan ngaji kami, anak-anak ini tidak langsung kami ajarkan kitab al-qur'an, tetapi kami menyediakan buku iqra' yang mempelajari tentang cara baca huruf, tajwid, dan beberapa pelajaran dasar tentang al-qur'an, nah harapan kami dari tingkatan pembelajaran ini agar anak-anak suatu ketika sudah mempelajari buku-buku ini, mereka bisa membaca al-qur'an itu dengan sempurna dan tidak ada kekeliruan didalamnya". Ujar usradzah Lailiyah, guru ngaji masjid Al-Amanah Cipadung.
Reporter : Muhammad Rizal Nuruzzaman KPI/3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar