Tumbuhkan Spiritual dan Solidaritas Muslimah, DKM Al-Ukhuwwah Panyileukan Adakan Pengajian Ibu-ibu

Dakwahpos.com, Bandung Pengajian Ibu-ibu kembali berlangsung dengan penuh khidmat di Masjid Al-Ukhuwwah Panyileukan pada Kamis (26/09/2024). Seperti biasa, kegiatan dimulai dengan tadarus Al-Qur'an yang dipimpin oleh ustadz Ojim, M. Ag. Dalam suasana tenang dan penuh kehangatan, para jamaah ibu-ibu dengan hikmat melantunkan ayat Al-Quran surah Al-Hadid dan Al-Waqiah, mengalunkan kalam Allah Swt sambil merenungkan maknanya.

Selama sesi tadarus Al-Quran, ustadz Ojim mengajarkan kaidah tajwid secara mendalam, mulai dari cara pengucapan huruf hijaiyah, hukum bacaan, hingga tanda baca dalam Al-Qur'an. Pengajian ini juga memberikan ruang bagi jamaah untuk menyampaikan langsung bacaan mereka di depan kelompok, sehingga setiap kesalahan bisa diperbaiki.

Setelah tadarus selesai, acara dilanjutkan dengan sesi pematerian yang kali ini mengangkat kisah Nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi. Ustadz Ojim dengan penuh semangat menceritakan perjuangan Nabi Musa dalam menghadapi Fir'aun, menggambarkan dengan detail keajaiban yang terjadi saat laut terbelah, serta keteguhan iman Nabi Musa dalam menghadapi berbagai cobaan besar. Ustadz Ojim juga memberikan tips menghafal nama-nama Nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi dengan singkatan 'MIMIN'. "Supaya lebih mudah mengingat sesuaikan huruf depan dari singkatan MIMIN berarti Muhammad, Isa, Musa, Ibrahim, dan Nuh." ujarnya.

Ibu-ibu yang hadir tampak antusias mendengarkan kisah tersebut, beberapa bahkan tak sungkan bertanya-tanya tentang pelajaran hidup yang dapat diambil dari kisah tersebut. Ustadz menjelaskan bahwa kisah Nabi Musa adalah contoh kekuatan iman dan keyakinan kepada Allah yang tak tergoyahkan, serta pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.

Pengajian ibu-ibu ini merupakan wadah yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman agama serta mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai spiritual dan sosial semakin terpatri dalam kehidupan sehari-hari.

Reporter: Aulia Evawani Larissa/ Komunikasi Penyiaran Islam/ 3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024